Damkarnews.com, KARANG INTAN,- Hujan lebat yang mengguyur Desa Awang Bangkal Barat Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, pada Selasa 10 September 2024.
Curah hujan yang sangat tinggi, juga berdampak dengan naik nya debit air sungai Riam Kanan meluap ke pemukiman warga, disamping hujan lebat yang disertai angin puting beliung yang menerpa desa tersebut juga beberapa pohon tumbang.

Puluhan warga pun berbondong bondong ke desa setempat melaporkan bahwa beberapa lahan pertanian serta karamba ikan mereka diterjang banjir, mereka menuntut aparat desa untuk segera bertindak.
Tim Desa Tangguh Bencana (Destana) pun segera turun kelokasi terdampak, dan langsung melakukan tugasnya, serta melakukan pendataan korban terdampak dilokasi banjir.
Setelah melakukan pendataan, tim pun segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, serta melaporkan korban yang terdampak dalam musibah banjir tersebut.

Beredar kabar saat terjadinya banjir, satu warga diduga tenggelam, BPBD Kabupaten Banjar pun segera berkoordinasi dengan instansi terkait, baik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, Dinas Sosial Kabupaten Banjar, maupun TNI Polri serta instansi lainnya.
Proses pencarian warga yang di duga tenggelam pun berlangsung dramatis karna disaat curah hujan yang tinggi, sampai akhirnya korban ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia.
Warga yang terdampak pun segera di evakuasi ke tenda pengungsian yang telah disediakan oleh aparat Desa setempat serta Tim Destana.
Saat terjadinya musibah banjir, secara bersamaan terjadi musibah Kebakaran yang menimpa pemukiman warga Desa Awang Bangkal Barat, sehingga DPKP kabupaten Banjar dan sejumlah Relawan Pemadam Kebakaran pun turun kelokasi kejadian.

Hal tersebut diatas adalah sebahagian narasi dalam latihan dan simulasi, Sosilisai Mitigasi Kebencanaan Karhutla, Banjir dan Cuaca Ekstrim yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Banjar bersama Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Warsita, melalui Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kebencanaan Abdullah Fahtar usai kegiatan latihan dan simulasi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama Dua hari, yaitu pada Selasa tanggal 10 September 2024 hingga hari ini Rabu (11/9/2024).
“Alhamdulillah kegiatan Latihan Bersama (Lakbar) yang dilaksanakan selama Dua hari ini berjalan dengan lancar dan aman,” ucapnya.
Lakbar ini, lanjutnya, guna kesiap siagaan kita dalam mengahadapi musibah banjir, dan kegiatan ini melibatkan semua stakeholder yang ada di Kabupaten Banjar ini. Baik DPKP, Dinas Sosial, TNI Polri, PMI, Organisasi Orari, Rapi serta Relawan Pemadam Kebakaran di Kabupaten Banjar.
“Untuk peralatan yang kami miliki saat ini sangat minim, namun kami akan maksimalkan dalam penanganan Kebencanaan,” lanjutnya.
Alhamdulillah, dikatakannya, dengan adanya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, sangat membantu kami dalam penanganan Kebencanaan.
“Tidak hanya itu, Dinas Sosial serta TNI Polri, PMI serta relawan pun juga sangat berperan dalam penanganan Kebencanaan,” pungkas pria yang akrab di panggil Fahtar.

Sementara itu Pambakal Desa Awang bangkal Barat Pajrul Ripani sangat bersyukur kegiatan latihan dan simulasi penanganan bencana ini dilaksanakan di desa nya.
“Kami pemerintahan desa mengucapkan terimakasih, kepada BPBD, Dinas Sosisial, DPKP, TNI Polri, serta Dinas Terkait,” katanya.
Diatakanya, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat ber manfaat bagi masarakat Desa Awang Bangkal Barat.
“Insya allah kami kedepan akan mengalokasikan perumahan warga kami yang berada di bantaran sungai agar dipindah dataran yang lebih tinggi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan Latihan dan Simulasi tersebut, Kepada DPKP kabupaten Banjar, Komandan Koramil Kecamatan Karang Intan, Kapolsek Karang Intan, Perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Banjar, Sekretaris Kecamatan Karang Intan, Palang Merah Indonesia (PMI), Organisasi Orari dan Rapi, serta Relawan Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar.