Damkarnews.com, BANJARMASIN,- Persoalan yang menimpa Amalia Wahyuni salah seorang guru SMK di Kalimantan Selatan, yang diusir dari ruang rapat, setelah menegur Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan selatan, yang merokok dan mengenakan sendal jepit, berbuntut panjang.
Setelah dilakukannya demo besar-besaran oleh Koalisi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kalimantan selatan yang dipimpin oleh Aliansyah, di depan kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Jumat 06 September 2024 lalu.
Yang mana Massa mendesak Gubernur H. Sahbirin Noor untuk segera memberhentikan Kadisdik Kalimantan Selatan Muhammadun yang akrab di panggil Madun, atas dugaan pelanggaran etika yang dilakukan pejabat tersebut.
Namun tak hanya itu. Pasca aksi demo besar-besaran tersebut, pada Selasa (10/9/2024) pagi, Aktivis LSM Aliasyah medatangi Kantor Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan, melaporkan dugaan adanya ancaman berasal dari oknum yang mengaku sebagai Madun.
Permohonan ini diajukan Aliansyah melalui Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Kalsel, sebagai respons terhadap ancaman yang diterimanya.

Usai membuat laporan tersebut, Aliansyah menunjukan ebuah percakapan di aplikasi WhatsApp yang berdurasi sekitar Dua menit kepada awak media, yang isinya berupa ancaman oleh oknum tersebut.
“Aliansyah : Ni Siapa siapa?
Oknum : Madun
Aliansyah : Apa Habar?
Oknum : Apa Nyawa
Oknum : Ikam Handak Apa?
Aliansyah : Napa Kesahnya nih?
Oknum : Ikam Aliansyak Kalo?
Aliansyah : Ini Siapa grang?
Oknum : Madun…Madun…ikam siapa?
Aliansyah : Kada jelas nih
Oknum : Kada jelas, Ikam siapa
Oknum : Aku Madun
Aliansyah : Madun Mana
Oknum : Nah…Madun Mana yang rancak ikam demo…Apa?
Aliansyah : inilah suara madun, suara madun kada kaya ini..
Oknum : Astaga…Ikam ni Apa, Mau ikam apa? Ketemu aku dimana? Dihutankah?dimana? Terserah….
Aliansyah : hehehe…
Oknum : ni kutawarin, kutawar dimana ikam bawa parang aku bawa parang…
Oknum : Ikam timpasku dulu baru aku timpas ikam..
Oknum : sekarang mau ikam apa, jangan ketawa ikam
Aliansyah : Kepala dinaskah apa nih bepander?
Oknum : Ikam siapa dulu?
Aliansyah : Ikam madun mana gerang? Aku betakun
Oknum : ikm siapa? Ikam sambat dulu nah
Nama ikm siapa?
Ancaman tersebut pun membuat Aliansyah merasa terancam dan khawatir akan keselamatan dirinya serta keluarganya.
Penasehat hukum Budi Khairianoor, SH, Aliansyah memutuskan untuk mengambil langkah hukum guna melindungi diri dan juga keluarganya.
“Kami mengajukan permohonan perlindungan hukum karena ancaman ini telah mengganggu kestabilan mental dan emosional keluarga Aliansyah. Kami khawatir akan kemungkinan tindakan yang tidak diinginkan jika ancaman ini tidak ditanggapi dengan serius,” kata Budi Khairanoor kepada awak media.
Dalam pengajuan tersebut, Aliansyah meminta pihak kepolisian untuk memberikan perlindungan maksimal dan menyelidiki ancaman yang diterimanya, dirinya berharap kepada pihak kepolisian dapat segera menangani kasus ini dan memastikan keamanan dirinya dan juga keluarganya.