Dua Hari Pencarian Korban Perahu Pompong Terbalik di Sungai Barito Karau Kuala, Tim SAR Gabungan Temukan Tubuh Korban Tak Bernyawa

Bagikan

Damkarnews.com, BUNTOK,- Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil temukan korban tenggelam atas nama Hari Suryadi Nata (44), saat Kapal Perahu Pompong yang ditumpangi nya bersama seorang temannya terbalik, di Sungai Barito, Desa Babai, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, pada Senin (24/6/2024) pagi.

Diketahui sebelumnya pada Sabtu (22/06/2024). korban Hari Suryadi Nata (44). Berdasarkan info yang didapat Korban bersama temannya bernama Misransyah pergi melihat alat tangkap ikan yang berada di Sungai Ulak Polong.

Karena posisi air Sungai Barito saat itu naik dan berarus deras, Perahu pompong mereka terbalik. Misransyah berenang ke tepi dan bepegangan pada pohon yang berada di tepi sungai dan Hari Suryadi Nata tenggelam dikarenakan korban tidak bisa berenang.

Upaya pencarian korban dilakukan oleh pihak keluarga dan serta masyarakat setempat namun tak membuahkan hasil dan membutuhkan bantuan SAR.

Pada Minggu (23/6/2024) 08.00 Wib Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya menerima info dari bapak Okta Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan, bahwa telah terjadi Kecelakaan Kapal Perahu Pompong Terbalik, di Sungai Barito, Desa Babai, Kecamatan Karau Kuala, Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Dari info tersebut, AA. Alit Supartana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya memberangkatkan satu Search and Rescue Unit (SRU), dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya menuju lokasi musibah untuk segera melakukan pencarian korban.

Senin (24/6/2024) Pukul 07.25 Wib, korban ditemukan tim SAR Gabungan sekitar kurang lebih 4 Kilometer dari titik awal korban tenggelam, dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban telah ditemukan dan dievakuasi kerumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga,” kata Rizali selaku koordinator lapangan Basarnas.

Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya A.A.Ketut Alit Supartana, mengatakan, dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR kmi tutup.

“Dengan diketemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan dengan ucapan terima kasih.” ucapnya.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain, Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Polsek Karau Kuala, Babinsa Bangkuang, BPBD Barito Selatan, Perangkat Desa Babai, Masyarakat Sekitar dan Keluarga Korban.

Author: Damkarnews
Damkarnews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *