Damkarnews.com – ALUH ALUH, Sejumlah warga Desa Handil Baru Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar mengeluhkan tidak adanya jembatan alternatif pengganti jembatan ulin yang kini sedang dilakukan pengerjaan.
JEMBATAN Alternatif milik warga berjarak lebih kurang 1 kilometer, namun rawan dilintasi roda dua, mengingat kondisinya sudah rusak, selain tiang penupang bagian tengahnya di pasang dari pohon pinang.
” Kalau mau menyeberang, pengendara roda dua terpaksa harus memutar lumayan jauh. Tapi kondisi jembatannya dalam keadaan rusak. Jadi harus berhati hati,” kata riduan, warga setempat, Sabtu (21/2/2022).
Dia dan warga lainnya berharap, pihak kontraktor bisa membuatkan jembatan alternatif untuk penyeberangan yang bisa di gunakan roda dua.
Sebagaimana kita lihat bersama, sambungnya. Jembatan ulin yang di gunakan warga sehari hari dalam melakukan aktivitas, tertutup banngunan opret jembatan. Sementata jembatan alternatifnya tidak dibuatkan.
Kondisi ini sudah disampaikan warga ke aparat desa. Dan katanya, sudah diteruskan ke dinas terkait, namun hingga kini belum ada realisasinya?
” Yang sekarang digunakan, itu jembatan milik warga. Kondisinya juga sudah rusak. Tiang penyanggah jembatan pun ada sebagian dari pohon pinang,” kata Amang, warga setempat yang lain.
Warga juga mengaku, tidak melihat adanya papan proyek yang biasa dipasang dalam pengerjaan proyek.
Oleh karena itu mereka mempertanyakan, kapan selesainya pengerjaan proyek jembatan Handil Baru yang berbatasan langsung dengan wilayah Kota Banjarmasin.
Damkarnews.
