Damkarnews.com, MARTAPURA,- Perkumpulan maulid Ishlahul Ummah dan hari besar islam 10 Muharram, Kelurahan Murung Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, laksanakan masak bubur asyura, Rabu (17/7/2024).
Tradisi memasak bubur asyura tersebut dilaksanakan setiap tahun, untuk menyambut 10 Muharram atau yang disebut hari asyura.
Setelah masak, Bubur tersebut di bagi-bagikan kemasyarakat Murung Keraton, juga di bagikan kepada para pedangang pasar, pengunjung pasar dan penarik becak serta gerobak, dilingkungan pasar Martapura, karna Kelurahan Murung Keraton sendiri berada satu lingkungan dengan Pasar Martapura.
Namu nada hal yang unik dalam tradisi memasak bubur asyura yang dilaksanakan oleh perkumpulan tersebut, selain membagikan bubur asyura, mereka juga menyiapkan berbagai macam Doorprize untuk diundi.
Yamani, selaku ketua Perkumpulan Perkumpulan maulid Ishlahul Ummah dan hari besar islam 10 Muharram mengatakan, kalau kegiatan ini sudah berjalan kali ke lima pada di tahun 1446 Hijjriyah/2024 ini.
“Tahun ini kita memasak 60 kilogram beras, Diperkirakan sebanyak 1500 bungkus bubur serta 1000 kupon Doorprize yang akan kita bagikan ke warga serta pedagang, pengunjung, penarik becak dan gerobak dilingkungan pasar,” katanya saat ditemui Dakmarnews.com, Rabu (17/7/2024) pagi.
Untuk hadiah Doorprize, dikatakannya, kita menyiapkan kurang lebih 70 macam hadiah, diantaranya Kipas Angin, Payung, Baju Hem dan Kaos, Jilbab Serta peralatan rumah tangga dan hadiah-hadiah lainnya.
“Dana nya sendiri, Alhamdulillah kita dapat dari donatur serta uang kas Perkumpulan yang dikumpulkan dari anggota serta Masyarakat penyumbang,” pungkasnya.
Sementara itu, terpisah, Lurah Murung Keraton Johan Tungkar menyebutkan, kegiatan memasak bubur asyura yang unik yang dia temui kali ini.
“Saya bangga dan salut, kreatifitas warga Murung Keraton yang setiap tahunnya memasak bubur untuk dibagikan ke warga, sekaligus dapat Door Prize,” ucap Johan.
Dikatakannya, ini kali pertama yang saya temui dan ini benar-benar unik, selain mendapatkan bubur asyura juga dapat hadiah.
“Saya berharap kegiatan seperti ini tetap berlanjut di tahun-tahun akan datang, selain memasak bubur asyura dan dibagikan kewarga, juga ada hal penting, makna Sejarah peristiwa terjadi di dalam 10 Muharram ini, diantaranya peristiwa, Diterimanya taubat Nabi Adam AS, Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari Api yang membakar, Dikeluarkannya Nabi Yusuf dari Penjara, Disembuhkannya Nabi Ayyub AS dari Penyakit, Selamatnya Nabi Musa AS dan Umatnya dari Fir’aun, serta dianjurkannya untuk berpuasa,” pungkasnya.
