Undangan Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar Sesi Pertama Terbatas

Bagikan

Damkarnews.com, BANJARBARU,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar, akan gelar Debat Publik calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar tahun 2024, pada tanggal 12 Oktober 2024.

Debat Publik Publik tersebut rencana nya akan digelar dalam dua sesi, dan sesi pertama ini akan dilaksanakan di Baltoom Hotel Novotel Banjarbaru, pukul 20.00 Wita.

Ketua KPU Abdul Muthalib saat di wawancarai awak media usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Pembakal, jaga dan tegakkan netralitas aparatur pemerintahan desa, di Balroom Hotel Qin Banjarbaru (12/11/2024) mengatakan, debat malam ini ada tiga tema, sesuai dengan PKPU 13 Tahun 2014 tema tersebut ada enam, dan dibagi malam ini tema satu, tema lima dan tema enam.

“Kemudian tema yang lainnya nantinya akan kita laksanakan pada debat ke dua, yang akan dilaksanakan pada 22 Nopember 2024,” ujar Abdul Muthalib

Tamu undangan, tuturnya, bedasarkan hasil rapat kemarin bersama Polres Banjar, Polres Banjarbaru dan dari Paslon, kesepakatan bersama, untuk setiap paslon mereka ada 50 orang.

“Jadi 50 orang untuk paslon dan EO jadi total nya 54 orang untuk setiapa paslonya. Setiap undangan paslon diberikan ID Card untuk masuk ke arena debat tersebut,” tambahnya.

Untuk soal debat nanti, jelasnya, itu nanti akan disampaikan Moderator, dan soal tersebut dibikin oleh tim perumus, jadi tim perumus dari kemarin sampai hari ini lagi melaksanakan rapat, dan pebahasan-pembahasan, untuk menyiapkan soal-soal yang nanti akan dibacakan oleh Moderator.

“Tidak ada bocoran soal, dan untuk soal nya sendiri sampai sekarang belum selesai. Kami sendiri tidak diperbolehkan untuk masuk ke area rapat para tim perumus, kita juga tidak berkeinginan untuk masuk ke area rapat tim perumus, dan sebelumnya kami sudah di wanti oleh tim perumus, kalau rapat tersebut khusus tim perumus,” pungkas Abdul Muthalib.

Sementara itu tim perumus tersebut terdiri dari akedimis Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Islam Negri (UIN), yang kesemuanya dari Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sementara itu, pihak media peliput debat tersebut juga dibatasi hanya sebanyak 36 media yang diperbolehkan masuk ke area debat tersebut dan mendapatkan ID Card.

Author: Damkarnews
Damkarnews