Damkarnews.com, KAPUAS,- Seorang perempuan berusia 45 tahun bernama Marlina, warga Desa Sungai Jangkit, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, diketahui tenggelam, pada Minggu (02/6/2024) dini hari.
Berdasarkan info yang didapat pada pukul 01.00 Wib korban hilang dari rumah dan dicurigai tercebur, korban memiliki masalah dengan kesehatan dan tinggal di pinggir sungai Kapuas.
Warga setempat sudah berupaya melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat, selanjutnya dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas.
Mendapat info tersebut, AA. Alit Supartana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya memberangkatkan satu Search and Rescue Unit (SRU) menuju lokasi kejadian untuk segera melakukan pencarian terhadap korban.
“Kami menerima info tersebut dari BPBD Kapuas, selanjutnya saya langsung berangkatkan satu tim lengkap dengan sarana Rubber boat dan peralatan pendukung untuk pencarian” ungkap Alit.
Setiba dilokasi kejadian Tim Rescue Basarnas Palangka Raya langsung berkoordinasi dengan para unsur SAR dan melakukan penyisiran di search area yang telah ditentukan.
Selang beberapa waktu tim SAR gabungan berhasil menemukan tubuh Marlina dalam kondisi meninggal dunia, dengan jarak kurang lebih 20 kilometer dari titik nol awal mula dinyatakan tenggelam, selanjutnya korban di evakuasi ke rumah duka kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
“Dengan temukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan dengan ucapan terima kasih.” ucapnya
Unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR antara lain Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Koramil 1011 Kuala Kapuas, TNI AL Kuala Kapuas, Polairud Polda Kalteng, Polsek Dusun Hilir, BPBD Kab. Kapuas, Tagana Kab.Kapuas, BPK Tirta Borneo Kapuas, Emergency 508 Kapuas, Rescue Siber Kapuas, Belukar 545, Belukarcana 651, BPK Anggrek, keluarga korban dan masyarakat setempat.
