Tiga Oknum Yang Tilap Uang Wakaf Peziarah di Makam Datu Kalampayan Dibebaskan, Karna Hal Ini

Bagikan

Damkarnews.com, BANJAR,- Setelah dimintai keterangan selama 24 jam di Mapolsek Astambul. Tiga oknum yang diduga menilap uang wakaf peziarah di kubah makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan kini sudah dibebaskan, Senin (14/7/2025).

Sebelumnya, Minggu (13/7/2025) kemarin, viral di media sosial tiga oknum diduga menilaf uang wakaf dari peziarah makam Datu Kalampaian, didalam video berdurasi 24 detik itu, terlihat seorang pria menerima duit wakaf dari yang seharusnya dimasukkan ke kotak amal, justru masuk ke saku salah satu terduga oknum tersebut.

Polisi yang mengetahui kejadian tersebut, langsung bergerak ke lokasi kejadian dan mengamankan tiga oknum tersebut untuk selanjutnya dibawa ke Mapolsek Astambul untuk dimintai keterangan.

“Tujuan kita mengamankan mereka untuk dimintai keterangan,” ungkap Kapolsek Astambul Iptu Fitriyanto.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, setelah dimintai keterangan terungkap bahwa duit yang diambil mereka bertiga Rp47 ribu rupiah, kemudian dibagi bertiga Rp15 ribu untuk dua orang dan Rp17ribu buat satu orang lainnya.

“Mereka mengakui baru satu kali melakukan perbuatan ini. Saat itu mereka sedang lapar dan ingin beli makan,” lanjutnya.

Fitriyanto juga jelaskan, pihak Yayasan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari meminta agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.

“Alhamdulillah atas kesepakatan bersama dari pihak yayasan, pemerintah desa, serta pihak Kecamatan, sebuah kesepakatan telah ditandatangani bersama ketiga oknum tersebut,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya kasus ini, agar supaya menjadi efek jera, agar para oknum tersebut tidak mengulangi perbuatannya lagi. Serta jangan sampai hal serupa terulang kembali dikemudian hari.

“Imbauan juga kepada peziarah, jika ingin memberi sumbangan wakaf agar tidak menyerahkan sumbangan ke orang, melainkan langsung saja memasukkan ke dalam kotak amal yang sudah disediakan,” imbau Kapolsek Astambul.

Kapolsek menambahkan, ke depannya ada langkah-langkah dari pihak terkait untuk lebih meningkatkan kemanan dan kenyamanan peziarah.

Sementara itu, perwakilan dari Yayasan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Husien Arafat menyampaikan terimakasih kepada jajaran Polsek Astambul, yang telah bergerak cepat menanggapi perihal viral nya video tersebut di media sosial.

“Perlunya kami sampaikan Kepada peziarah, bahwa kotak amal yang berda di sana hanya ada dua, yaitu di pintu masuk utama. Jadi himbauan kami jangan diserahkan kepada orang yang mengaku-ngaku menerimakan duit wakaf, karena ditempat tersebut sudah jelas ada tempat kotak amalnya,” ujar Husien.

Ia juga menyampaikan, petugas dari yayasan yang bertugas dimakam tersebut sebanyak lima orang. Namun dipastikan tiga oknum yang sempat diamankan Polsek Astambu tersebut bukanlah bagian dari petugas makam.

Author: Damkarnews
Damkarnews