Damkarnews.com, GAMBUT,- Seorang pelajar yang juga warga Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, diduga menjadi korban pemukulan Orang Tidak Dikenal (OTK) Jalan Ahmad Yani Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Senin (18/11/2024) sekitar pukul 16.25 Wita.
Atas kejadian tersebut, korban berinisial MRH melaporkan nya ke Polisian Sektor (Polsek) sektor Gambut usai terjadinya pemukulan OTK tersebut.
Bedasarkan Surat Tanda Terima Laporan yang dikeluarkan kepolisian dengan nomor LP/45/2024/SPKT/Polsek Gambut/Polres Banjar/Polda Kalsel, tanggal 18 Nopember 2024, tentang Kejahatan Perlindungan Anak UU Nomor 17 Tahun 2016.
Berawal korban MRH sedang mengendarai sepeda motor miliknya, sehabis pulang dari sekolah, menuju pulang kerumah, tiba-tiba diperjalanan ada satu orang laki-laki tak dikenal, mengendarai mengendarai sepeda motor jenis Scoopy warna silver, menggunakan helm warna hitam, laki-laki tersebut juga menggunakan jaket biru gelap, celana jeans.
Laki-laki tersebut mengkikuti korban. Namun korban berusaha untuk menghindar dari orang tersebut. Tetapi orang tersebut selalu mengikutinya, kemudian orang tersebut meminta korban untuk berhenti dan menepi, kemudian korban langsung berhenti, orang tersebut pun menepi dan berhenti disamping sebelah kanan korban.
Kemudian korban menanyakan “Kebapa memberhentikannya”, terlapor pun menjawab “Kenapa malawan orang tua” dan terlapor langsung memukul helm yang digunakan korban, kemudian korban mencoba untuk menghindari terlapor.
Terlapor pun kembali mendekati korban dan mengatakan kembali “Jaka aku membawa wasi ku sodok (Red_Bacok)” , kemudian langsung memukul hidung korban dengan kepalan genggam tangannya, sehingga korban terjatuh beserta sepeda motornya.
Tidak berapa lama dilerai oleh warga sekitar. Atas kejadian tersebut hidung korban banyak mengeluarkan darah, dan juga kepala terasa pusing.
Ibu korban Dwi Putri Yulianti saat dikomfirmasi melalui pesan singkat whatsapp, Selasa (19/11/2024) pagi membenarkan laporan ke Polsek Sektor Gambut tersebut, kalau anak nya sedang mengalami pemukulan oleh OTK.
“Ciri ciri pelaku pakai Scoopy karbu abu-abu, perawakan tinggi bekas ada kunat dipelipis mata,” ungkapnya.
