Damkarnews.com, BANJAR,– Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar kembali menghidupkan kekayaan kuliner lokal melalui gelaran Festival Kuliner Banjar 2025, yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Martapura, Sabtu (6/12/2025) pagi.
Festival dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H. Yudi Andrea, yang menyebut kegiatan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat eksistensi kuliner tradisional Banjar. Ajang tahunan ini juga menjadi ruang bagi para pelaku UMKM untuk menampilkan beragam makanan dan kue khas Banjar kepada masyarakat.
Empat kue tradisional menjadi primadona perlombaan tahun ini, yakni apam batil bakuah gula habang, lupis bakuah gula habang, kelemben Tambak Hanyar, dan dadar gulung. Aneka sajian tersebut menarik perhatian pengunjung sekaligus menjadi kompetisi prestisius bagi peserta dari berbagai kecamatan.
Sekda Yudi Andrea menegaskan bahwa kuliner adalah bagian penting dari objek pemajuan kebudayaan sesuai amanat UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Ia menekankan bahwa makanan tradisional tidak hanya soal rasa, tetapi juga memuat pengetahuan, keterampilan, dan kearifan lokal yang harus terus dijaga.
“Perlombaan ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas penyajian resep warisan leluhur. Tujuannya agar kuliner tradisional tetap lestari dan mampu bersaing di era modern,” ujarnya.
Yudi juga mengapresiasi Disbudporapar sebagai penyelenggara, serta Kecamatan Martapura selaku tuan rumah. Sinergi ini dinilai penting untuk memajukan kebudayaan daerah sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar, Irwan Jaya, menuturkan bahwa festival ini diselenggarakan untuk melestarikan dan mengembangkan kuliner khas Banjar. Pemilihan lokasi di Kecamatan Martapura juga bertujuan mendekatkan program pemerintah kepada masyarakat, serta mendorong warga agar semakin bangga dan mengenal kuliner warisan daerah.
Penjurian dilakukan oleh tim profesional yang terdiri dari Chef Hotel, Analis Gizi, dan perwakilan TP PKK Kabupaten Banjar. Para peserta berasal dari Tim Penggerak PKK kecamatan se-Kabupaten Banjar dan diharapkan kelak menjadi duta kuliner di wilayah masing-masing.
Untuk para pemenang, panitia menyiapkan dana pembinaan dengan tolal hadiah belasan juta rupiah.
Penilaian dilakukan berdasarkan tiga aspek utama, yakni kandungan gizi dan keamanan konsumsi, kreativitas serta penampilan sajian, dan cita rasa serta tekstur.
Festival Kuliner Banjar 2025 ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pelestarian kuliner Banjar serta penguatan ekonomi kreatif melalui UMKM di Kabupaten Banjar.
