Sawah Terendam, Petani Alami Kerugian

Bagikan

MARTAPURA- Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur Kota Martapura dan Sekitarnya, membuat debit air menjadi tinggi. Bahkan air kini sudah memasuki area persawahan warga yang ada di Desa Keramat Baru, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Masuknya air ke area persawahan tersebut, membuat para petani menajadi alami kerugian, dikarenakan sebagian padi mereka terendam sebelum dipanen.

“Sudah dua hari air nya tinggi. Bisa dibilang gagal panen tahun ini,” ucap Salahsatu petani, Komaruddin. Rabu (20/10/2021)

Selain tingginya debit air, ancaman hama tikus juga menjadi masalah bagi para petani. Karena itu mereka harus memanen padinya lebih cepat dari waktu seharusnya.

“Kalau ber air seperti ini otomatis tikus tambah banyak, kalau lambat memanen, malah duluan tikus memetiknya,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Komar ini juga menuturkan, hasil panen tahun ini sudah dapat dipastikan akan menurun drastis dari tahun sebelumnya.

“Hampir setengah padi saya terendam dan tidak bisa dipanen lagi,” tutupnya.

Editor : Ahmad.s

Author: Damkarnews
Damkarnews