Damkarnews.com – Kamis (28/10) Rapat koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Alam Pemerintah Kabupaten Banjar melalui BPBD berlangsung di Aula Barakat Kabupaten Banjar.
Rakor Kesiapan Menghadapi Bencana alam dibuka lansung oleh Bupati Banjar Saidi Mansyur
turut dihadiri Wakil Bupati Banjar para Danramil dan Kapolsek se Kabupaten Banjar serta unsur muspika, para Relawan se Kabupaten Banjar.
Dalam Rapat Koordinasi tersebut juga dihadiri oleh H Sahruddin BPBD Kalimantan Selatan melalui (virtual zoom).
“Bupati Banjar dalam sambutan nya
langkah pencegahan dan penanganan dalam musim kemarau sendiri telah dilalui sebelumnya.
Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk selalu proaktiv dalam hal kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di Kabupaten Banjar.
Sehingga dalam antisipasi bencana di musim hujan tahun ini, juga akan dilaksanakan dengan persiapan yang matang.
“Beberapa poin penting yang perlu diutamakan yaitu kelancaran komunikasi dari wilayah rawan bencana, kemudian juga bantuan seperti tempat pengungsian .
Adakan koordinasi Instansi TNI dan Polri , BPBD dan sejumlah pihak terkait utamakan warga dibantaran sungai dihimbau atau Sosialisasi kan
Berharap ini secepatnya langsung ditanggapi Posko yang menjadi alat Komunikasi harus tersedia, karena musim sudah mulai berubah sehingga antisipasi dapat diatasi ” Ucap Bupati Banjar
Disamping itu juga ada beberapa pemaparannya dan masukkan serta saran baik BMKG, BPBD TNI Dan Polri


Dandim 1006/Banjar diwakili Pasi Ops Kapten Inf Ramelan dalam pemaparannya mengatakan bahwa Kesiapan personil dan kelengkapan dalam antisipasi bencana menjadi salah satu utama.
Karena selain Posko Bencana Alam sudah kami siapkan di Makodim. Untuk jumlah personil 260 Prajurit dari 623/BWU 30 Orang dan Denzipur 30 personil.
Kelengkapan armada sarana angkutan siap 10 unit, Double Cabin 4 Unit dan LCR Perahu Karet 12 unit.
Daerah Lokasi rawan bencana sudah dipetakan, termasuk waktu tempuh dalam menuju lokasi .
Kendala yang dihadapi saat bencana berlangsung dan saat ini apabila terjadi adalah terbatasnya sarana dan sulitnya Medan dijangkau.
Sebagian besar Masyarakat tidak mau mengungsi serta kurangnya penerangan saat evakuasi warga dimalam hari.
Ini menjadi perhatian kita, semua pihak membantu dan mendukung ,tetap waspada terhadap Bencana Seperti Bencana Puting Beliung, Tanah Longsor, terutama Bencana Banjir yang beberapa waktu lalu menimpa sebagian wilayah di Kabupaten Banjar” Pungkas Pasi Ops” (Daus)
Editor : Ahmad.s