Damkarnews.com, BANJARBARU,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan upaya pencarian barang bukti di beberapa tempat, berupa dukumen dan juga alat bukti lainnya, untuk bisa dijadikan bukti terkait OTT di Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.
Setelah sebelumnya, kediaman pribadi Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau yang akrab dipanggil Paman Birin, yang berada di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, pada Selasa (08/10/2024) malam.
Kali ini, Rabu (09/10/2024) siang, bebrapa anggota KPK dikawal oleh anggota Brimob Polda Kalimantan Selatan, terlihat lalu lalang di kediaman ajudan pribadi Paman Birin, Agustya Febry Andrean, yang berada di Sungai Ulin, Banjarbaru Utara Sungai Ulin, Banjarbaru.
Sementara itu, salah satu warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, tidak menyangka kalau Febry terjerat kasus dugaan korupsi oleh KPK.
“Orang nya baik dimata masyarakat, sering bersosialisasi, royal dan sering berbagi sama warga,” ucap nya.
Dirinya juga mengatakan, kalau Febry baru tiga tahun tinggal disini, baru tahun kemarin naik haji, dan bikin rumah segede itu langsung selamatan.
“Tiga hari belakangan Febry ngga keliatan, dan udah satu minggu asisten nya ngga kelihatan, biasa nya kewarung saya beli makanan,” pungkas nya.
Dari pantauan kami, beberapa anggota KPK terlihat lalu lalang di depan rumah Febry, dan tak lama kemudian meninggalkan tempat tersebut.