Damkarnews.com, BANJAR,- Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, dipenuhi puluhan masa yang datang dari Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, pada Rabu (16/7/2025) pagi.
Puluhan warga tersebut datang ke DPRD Kabupaten Banjar, tidak lain untuk menyampaikan aspirasi mereka, menolak rencana pembangunan kompleks pemakaman Alkah Firdaus 3 yang berlokasi di Jalan Pamajatan KM 3,3 RW 01, Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Puluhan warga Kecamatan Gambut tersebut bersama Komisi III audensi, dan warga lebih sejutu jika lahan tersebut dibagunkan perumahan, dibandingkan area pemakaman. Hal itu juga diungkapkan oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banjar H Irwan Bora, mereka menolak keberadaan alkah sudah lama muncul.
Pertemuan yang juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Banjar H Irwan Bora, Ketua Komisi III Abdul Razak, anggota Komisi III lainnya seperti Febrianor Rahman yang juga dari Dapil Ganbut, M Saidi, Hamdan serta Fariz Adam, dan juga perwakilan instansi tehnis.
Febrianor Rahman mengatakan, DPRD Banjar sangat mendukung apa yang menjadi keinginan warga yang meminta sementara waktu untuk menghentikan aktivitas pembaguanan alkah tersebut.
“Rapat menyimpulan untuk menghentikan sementara pembagunan Alkah Firdaus 3. Kami berharap berbesar hati untuk menghentikan aktivitas tersebut dan tidak melanjutkannya,” ucap Febrianor.
Lebih lanjut jelasnya, keinginan warga sangat kuat, terbukti dengan adanya sepanduk yang berisikan penolakan terhadap Alkah tersebut, sebelum adanya pertemuan ini.
Semetara itu, Ketua Komisi III Abdul Razak menyoroti perlunya direvisi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di wilayah Gambut, Dirinya menilai RDTR tersebut belum mengakomodasi perkembangan kawasan secara ideal.
“Kita akan akomodir aspirasi masyarakat agar tidak menjadi persolalan liar, kelemahan RDTR saat ini juga menjadi pelajaran agar proses revisi dapat dipercepat. Kawasan Gambut sendiri saat ini terus berkembang dan harus ditata dengan baik, terutama terkait zonasi pemakaman,” jelas Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
