Damkarnews.com. BANJAR,- Progres rekonstruksi ruas Jalan Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat hingga Desa Simpang Tiga Balai Madu, Kecamatan Pengaron, kini sudah mencapai 23,50 persen.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP), melalui Kabid Bina Marga Jimmy, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/9/2025) sore.
“Progres 23,50 persen ini terhitung hingga 1 September 2025. Saat ini tahapannya sudah memasuki pengerasan batu hingga pengaspalan atau Hot Rolled Sheet Wearing Course (HRS-WC). Sebagian ruas juga dikerjakan dengan Lapis Pondasi Agregat (LPA),” ucap Jimmy.
Dirinya juga mejelaskan, pengerjaan dilakukan secara paralel agar target bisa tercapai lebih cepat,
“Di bagian depan kami kerjakan pasangan batu terlebih dahulu, sedangkan di bagian belakang dilakukan agregat BBLBA lalu pengaspalan. Dengan begitu, progres pengerjaan batu dan aspal bisa berjalan bersamaan,” tambahnya.
Diketahui, ruas jalan yang direkonstruksi memiliki panjang sekitar 15 kilometer, dengan lebar 4 meter dan tebal aspal 4 sentimeter. Selain jalan utama, juga dilakukan pembangunan drainase di ruas Jalan Simpang Empat- Sungai Raya sepanjang 1,6 kilometer.
Berdasarkan kontrak kerja (SPMK) yang dimulai sejak 11 Juni 2025, proyek ini dilaksanakan oleh PT Arta Cipta Permata dengan nilai kontrak Rp.26.250.601.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Banjar. Lama pengerjaan ditetapkan 200 hari kalender dan ditargetkan rampung pada 27 Desember 2025.
“Kami optimis pekerjaan bisa selesai sesuai jadwal, bahkan kalau memungkinkan lebih cepat. Sebab ruas jalan ini menjadi akses penting masyarakat, khususnya untuk kegiatan Haul Akbar Abah Guru Sekumpul,” tutup Jimmy.
