Damkarnews.com, KALTENG,- Sebuah pesawat latih jatuh di area hutan bumi perkemahan Kambariat Tuah Pahoe Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Pesawat Latih dengan ID PK-PLK 205 berawak dua orang mengalami mati mesin pada pukul 09.00 WIB dan dinyatakan hilang di hutan tersebut.
Puluhan personil tim Rescue Kantor Search and Rescue (SAR) Palangka Raya diterjunkan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap kejadian tersebut.
Kegiatan diatas merupakan skenario latihan kesiapsiagaan manajemen posko yang diadakan oleh Kantor SAR Palangka Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kompetensi para petugas SAR dalam penanganan operasi SAR.
“Dengan adanya latihan ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi yang kuat antar regu tenaga pencarian dan pertolongan dan manajemen posko.” ungkap Alit.
Kegiatan bertempat di Bumi Perkemahan Kambariat Toah Pahoe Palangka Raya. Para peserta sangat antusias mengikuti latihan kesiapsiagaan tersebut.
Dalam sambutannya Alit mengatakan latihan ini bukan hanya kegiatan formal, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menyatukan visi, meningkatkan kemampuan teknis dan menguji kecepatan dan ketepatan dalam pelaksanaan operasi SAR.
“Semoga latihan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dengan meningkatnya pelayanan SAR khususnya diwilayah kerja Kalimantan Tengah.” pungkas mantan pelatih kepala Tim Perseden dengan prestasi lolos ke Divisi I Nasional ini.
