Pemkab Banjar dan Pemprov Kalsel Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Puting Beliung Desa Melayu

Bagikan

Damkarnews.com, BANJAR,– Pemerintah Kabupaten Banjar bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana angin puting beliung yang menerjang Desa Melayu RT 06, Kecamatan Martapura Timur, pada Selasa (23/12/2025) dini hari. Langkah tanggap darurat langsung dilakukan guna memastikan keselamatan serta membantu pemulihan warga yang terdampak musibah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H. Yudhi Andrea, menyampaikan bahwa kesiapsiagaan menghadapi bencana telah disiapkan sejak November lalu. Upaya tersebut meliputi mitigasi risiko, pembentukan posko-posko siaga, serta pemantauan intensif kondisi cuaca dan wilayah rawan bencana.

“Kami langsung bergerak cepat melalui BPBD Kabupaten Banjar dan menghimpun beberapa instansi terkait untuk segera menindaklanjuti pemberian bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah,” ujar Yudhi, Rabu (24/12/2025).

Saat ini, petugas di lapangan masih melakukan pendataan dan validasi secara menyeluruh untuk memastikan tingkat kerusakan rumah warga. Hasil pendataan tersebut akan menjadi dasar penentuan langkah lanjutan, termasuk bantuan perbaikan rumah hingga opsi program bedah rumah bagi bangunan yang mengalami kerusakan berat.

Selain bantuan dari pemerintah kabupaten, dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial. Bantuan tersebut diserahkan kepada warga terdampak atas nama Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Fahranie.

“Alhamdulillah hari ini kami mewakili Pak Gubernur telah menyerahkan bantuan. Bantuan ini terdiri dari bantuan dari Kementerian Sosial serta sebagian disiapkan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak, yang tercatat sebanyak 13 kepala keluarga (KK).

“Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana puting beliung,” tambahnya.

Adapun bantuan yang disalurkan masih bersifat darurat, meliputi paket permakanan, makanan khusus anak-anak, terpal, kasur, pakaian, serta berbagai kebutuhan dasar lainnya.

“Bantuan ini masih dalam bentuk darurat,” jelasnya.

‎Pemkab Banjar juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi. Warga diminta menjaga kesehatan dan keselamatan, mewaspadai bahaya arus listrik, serta menyiapkan perlengkapan darurat sebagai langkah antisipasi.

“Kami mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap arus listrik dan potensi bahaya lainnya. Kami juga menyarankan lingkungan masyarakat kembali mengaktifkan siskamling sebagai sistem peringatan dini,” pungkas Yudhi.

Untuk memastikan respons cepat di setiap titik bencana, Pemkab Banjar terus melakukan pemantauan selama 24 jam melalui posko-posko yang telah dibentuk. Laporan kondisi lapangan disampaikan secara berjenjang kepada pimpinan daerah guna memastikan penanganan berjalan cepat, efektif, dan tepat sasaran.

Author: Damkarnews
Damkarnews