DAMKARNEWS.COM – PARAMASAN : Diduga Karena berada di wilayah perbatasan dan jauh dari pusat kota Martapura, proyek pembangunan sebuah gedung diduga tidak menyertakan papan proyek.
Proyek tersebut berada di kawasan perkantoran Kecamatan Paramasan tepatnya di jalan Trans Kandangan-Batu Licin, Desa Paramasan Bawah, Kabupaten Banjar.
Dilansir dari Linkalimantan.com, pekerjaan bangunan yang saat ini tengah mengerjakan bagian dinding sama sekali tidak dilengkapi dengan informasi proyek sebagimana mestinya.
Tidak ada papan proyek yang biasanya berisikan informasi-informasi yang berhubungan dengan sebuah pekerjaan pembangunan.
Padahal pemasangan papan nama proyek sangat penting, mengingat informasi yang dibagikan kepada masyarakat akan sangat berdampak kedepannya.
Informasi di dalam papan nama proyek haruslah mencantumkan nama proyek, nomor kantor atau perusahaan proyek, asal anggaran yang digunakan, besar anggaran, waktu pelaksanaan, nama sebuah perusahaan yang melaksanakan proyek dan nama perusahaan yang mengawasi jalannya proyek tersebut juga wajib dicantumkan.
“Bangunan apa kami tidak tahu. Tetapi kata beberapa pegawai kecamatan, bangunan itu untuk keperluan KB,” ungkap seorang warga.
Menurut warga, dari awal pekerjaan tersebut mereka memang tidak tahu untuk apa. Begitu juga saat ditanya adakah papan proyeknya? Mereka kembali mengaku tidak tahu.
Nah, selain tidak dilengkapi dengan papan proyek ternyata kegiatan tersebut tidak dilengkapi dengan direksi kit. Menurut warga, para pekerjanya selama ini menggunakan fasilitas rumah dinas Camat Peramasan sebagai tempat untuk bermukim sementara.
“Di rumah dinas Pak Camat. Kebetulan rumah itu kosong karena Pak Camatnya sudah pension,” ujar warga lagi.
Dari informasi yang dihimpun melalui situs resmi LPSE Kabupaten Banjar, bangunan yang diduga tidak menggunakan papan proyek tersebut merupakan pembangunan Balai Penyuluhan Kekecamatan Paramasan.
Sedangkan dari data LPSE tersebut, pemenang lelang proyek dengan Pagu sebesar 425,000,000 tersebut yakni CV Berlian Sempurna Jaya.