Pasca Kebakaran Pasar Thaibah Martapura Tahun Lalu, Pintu Rolling Door Toko Mulai Diperbaiki

Bagikan

Damkarnews.com, MARTAPURA,- Pasca terjadinya kebakaran di Pasar Thaibah Martapura pada tahun 2022 lalu, yang menghanguskan sebanyak 28 buah toko, pintu Rolling Door sudah dimulai perbaikan.

Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Bauntung Batuah (PBB) Kabupaten Banjar, Rusdiansyah saat dihubungi via telpon, Sabtu (01/6/2024) mengatakan, kalau Perumda sudah melakukan pengantian atap serta pengecetan.

“Perumda PBB sudah selesai melakukan pengatian atap serta pegecetan sebanyak 28 buah toko yang berada di blok A,” ucapnya.

Rusdi juga menjelaskan, untuk perbaikan serta pengantian pintu Rolling Door nya sendiri, itu yang mengerjakan nya Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar.

“Yang dikerjakan DKUMPP perbaikan pintu Rolling Door yang berada di blok B, saat ini sudah berjalan untuk perbaikan tersebut, untuk lebih jelasnya berapa buah yang diperbaiki bisa ditanyakan ke DKUMPP,” pungkasnya.

Sementara itu dikutif dari Newsway.id (10/5/2024), Kasi Sarana dan Distribusi Perdagangan Kabupaten Banjar, Rizki Novari menyampaikan, perbaikan pintu dan pengecatan pasca kebakaran di Blok A Pasar Bauntung Batuah pada 2022 saat ini dalam tahap perbaikan, menggunakan anggaran tahun 2024.

“Target rampung pada Juni 2024 nanti, kalau perbaikan Rolling Door di Blok B yang terbakar pada November 2023 masih belum ada perencanaan anggaran,” ucap Rizki.

Dia menje;askan, meski belum ada perencanaan anggaran untuk penambahan Rolling Door, hal itu sudah menjadi atensi pihaknya untuk segera ditangani agar memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

“Saat ini kita masih terkendala dalam anggaran untuk penambahan Rolling Door di Blok B pasca kebakaran November 2023 lalu, mudah-mudahan nanti bisa segera kita benahi,” pungkas Rizki.

Terpisah, salah satu pedangang yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan, kalau dirinya telah memperbaiki Rolling Door tokonya dengan biaya sendiri.

“Karna kami perlu cepat, kami memasang sendiri Rolling Door nya dengan biaya sendiri,” pungkas pedagang tersebut.

Diketahui, biaya perbaikan pintu Rolling Door serta pengecetan tersebut menggunakan Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banjar, melalui DKUMPP sebesar Rp 180 juta rupiah, namun sangat disayangkan saat proses berjalannya pengerjaan tersebut di lokasi pengerjaan tidak terdapatnya papan proyek.

Author: Damkarnews
Damkarnews