BANJAR- Nurliana, Warga Desa Sungai Tabuk Keramat Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar sudah sembilan hari harus tinggal di tenda terpal bersama anak dan suaminya.
Ibu satu anak tersebut terpaksa tinggal berdesakan di dalam tenda terpal setelah rumahnya tertimpa musibah kebakaran.
ada”Keluarga saya jauh, jadi saya memilih tinggal di tenda saja,” katanya, Jumat (15/10/2021).
Dikatakannya, untuk bantuan seperti sembako datang dari berbagai relawan, namun bantuan untuk membantu membangun rumahnya kembali belum ada.
“Dana pribadi saya belum punya, saya berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk membangun rumah saya kembali,” harapnya.
Sementara, Ketua RT 2, Desa Sungai Tabuk Keramat Suriyansyah menuturkan, pihaknya sudah mengajukan bantuan ke Dinas Sosial Kabupaten Banjar. Namun hingga kini belum ada tanggapan.
“Setiap ada bantuan berupa uang yang masuk, kita kumpulkan dan akan kita belikan material untuk membangun rumah warga,” katanya.
Diketahui, kebakaran hebat belum lama tadi di wilayah Sungai Tabuk ini menghanguskan sebanyak 19 rumah warga.(sai)
Editor : Ahmad.s
