Damkarnews.com, ASTAMBUL,- Petani di Desa Kalampayan Ilir ini bercocok tanam padi untuk ke Dua kalinya di tahun 2024 ini.
Sam’uni ditemui saat dirinya bercocok tanam di area persawahan nya yang berada di Desa Munggu Raya, Kecamatan Astambul, Kamis (22/8/2024) pagi mengatakan, kalau saat ini dirinya menanam padi untuk kedua kali nya.
“Ini yang kedua kalinya kami bercocok tanam padi ini. Kalau yang pertama kemarin gagal, karna dilanda banjir are persawaan kami ini,” terangnya.
Bibit padi yang ditanamnya saat ini, dikatakannya, membeli ditempat lain, itupun hanya separonya saja, karna luas area sawah ini hanya sekitar 52×17 meter persegi.
Ditanya soal adanya bantuan dari pemerintah Daerah saat tanaman padi nya kemarin gagal karna dilanda banjir dirinya mengatakan, “Tidak ada bantuan dari pemerintah Daerah”.
Padahal, imbuhnya, dirinya sudah tergabung di kelompok pertanian yang berada di Desa Kelampayan Ilir namun tidak ada bantuan juga.
“Selain itu, tanaman padi saya ini juga diserang hama keong sawah. Mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah, baik bibit maupun yang lainnya,” pungkasnya. (AS).