Damkarnews.com, MARTAPURA,- Aksi bela Palestina terus mengalir dibeberapa Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan tak terkecuali Kabupaten Banjar yang sebelumnya aksi galang dana untuk rakyat Palestina di Martapura melibatkan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang diprakarsai oleh Robithoh Alawiyah DPC Martapura, Banjarbaru beberapa hari lalu.
Aksi tersebut dibagi beberapa tempat diantaranya Simpang Empat Pasayangan (PP Darussalam Martapura), Simpang Empat Jawa Laut, Simpang Empat Lampu Merah Pasar Batuah, Simpang Empat Lampu Merah Sekumpul dan diberbagai tempat lainnya.
Dalam aksi galang dana untuk warga Palestina tersebut terkumpul sebanyak Rp.290.244.150,-(Dua Ratus Sembilan Puluh Juta Dua Ratus Empat Puluh Empat Ribu Seratus Lima Puluh Rupiah) yang berakhir pada Minggu (19/11/2023).

Rencananya pada tanggal 26 Nopember 2023 akan diadakan nya kembali aksi bela Palestina yang dinamakan Aliansi Masyarakat Banjar Bela Palestina.
Koordinator masa tersebut saat dihubungi Damkarnews.com pada Senin (20/11/2023) via telpon mengatakan kalau kegiatan itu memang benar.
“Kami berupaya meminta restu dari berbagai pihak dan tokoh agama di Martapura.” Ucap pria yang sering disapa Wildan.
“Para tokoh agama dan masyarakat tersebut yang akan kami minta restu diantaranya nya Pimpinan Ponpes Darussalam KH.Hasanuddin, H Ahmad Fauzan Saleh, Dr.H.Diauddin serta Ketua Buser 690 Banjar HM.Rofiki.” Ucapnya lagi.
Untuk kegiatan itu sendiri rencananya diawali dengan Sholat Subuh Berjama’ah dan doa bersama di Masjid Agung Al Karomah Martapura setelah itu kumpul di halaman Masjid Agung Al Karomah untuk selanjutnya melakukan Kirab aksi damai bela Palestina menuju Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun alun Ratu Zalecha Martapura sekaligus orasi dan dekralasi bersama untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina ditutup dengan aksi penggalangan dana ditempat tersebut.
Ditanya soal ijin tempat serta ijin keramaian pengumpulan orang banyak dia mengatakan kalau dia bersama tim yang lain sedang mengurus ijin tersebut.
“Untuk ijin keramaian dan tempat di RTH tersebut saudara kami Ainuddin Al Zukhairi akan mengurusnya ke Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar selaku pemilik RTH Ratu Zalecha dan Polres Banjar ijin keramaian dan pengumpulan orang banyak.” Tutupnya.