Damkarnews.com, BANJAR,- terkait Jalan menuju Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sungai Batang Ilir, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar terendam banjir.
Yang berakibat, para siswa yang total sebanyak 86 siswa ini hendak pergi ke sekolah harus melewati jalan satu-satunya itu untuk bersekolah.
Serta telah dilakukannya oleh pihak sekolah beserta para orang tua siswa, membangun jembatan darurat untuk para siswa agar tidak lagi melewati banjir saat hendak pergi sekolah, pada Senin 14 April 2025 kemarin. Dengan dana patungan.
Hal tersebut membuat Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar Mahriansyah angkat bicara. Tahun ini direncanakan akan dilakukan pengurukan tanah di halaman SDN Sungai Batang Ilir tersebut.
“Pengurukan tanah tersebut akan dikerjakan sampai di Sekolah Menegah Pertama (SMP) nya. Karna SDN serta SMP itu hasil relokasi dari sekolah sebelumnya,” ujarnya, Rabu (16/4/2025) sore, saat ditemui bneberapa awak media diruang kerjanya.
Maka dari itu, ucapnya, secara bertahap masih dikembangkan terus, baik pemenuhan ruang kelas SDN nya maupun di SMP nya, termasuk halaman sekolah tersebut.
“Tahun ini akan dilaksankan pegurukan dua sekaligus SDN dan SMP, di bagian belakang dan bagian depan. Aggaran nya pun berbeda setiap seksinya, yang jelas sekitar Rp150 juta,” tambah Mahriasnyah.
Dirinya juga menambahkan, rencananya ditahun ini pihaknya akan mekalukan pembenahan jalan menuju sekolah, untuk tidak menggunakan titian lagi.
“Namun kita harus mengutamakan titik dimana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, karna di daerah -daerah kita disana luas, serta kedalamannya, yang jelas membutuhkan dana yang besar,” pungkasnya.(Srf)
