Damkarnews.com, GAMBUT,- Puluhan warga dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, yang diduga akibat mengkonsumsi buah kecubung, di oplos dengan alkohol serta pil Zenith Carnophen, beberapa hari lalu, Senin 08 Juli 2024 malam, yang berjumlah 28 orang, pada Rabu (10/7/2024) bertambah menjadi 39 orang.
Hal tersebut dikatakan Humas RSJ Sambang Lihum Budi Hermanto, kalau saat ini total 39 pasien yang sedang dirawat, dua diantaranya sebelumnya meninggal dunia.
“Mayoitas pasien berasal dari Kota Banjarmasin, namun ada juga yang berasal dari Kabupaten Batola, Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru serta Hulu Sungai selatan,” ucapnya.
Dirinya mengatakan, Dibandingkan hari kemarin, saat ini pasien kecubung bertambah sebanyak sebelas orang dari sebelumnya dengan jumlah dua puluh delapan orang.
“Meski pasien terus bertambah. Status Kejadian Luar Biasa masih belum bisa ditetapkan, menunggu perkembangan lanjut dari pihak-pihak terkait,” jelas Budi.
Sementara itu, terpisah, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan, Pentingnya peran aktif para Lurah, RT, RW serta Tokoh Masyarakat, hal ini untuk meningkatkan pengawasan dilingkungan.
“Peran orangtua juga diminta untuk turut mengawasi anak-anak mereka agar tidak terkena dampak negatif kenakalan remaja. Maupun penggunaan zat terlarang termasuk kecubung,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, selain itu pemangku kepentingan tidak perlu segan memberikan pengawasan atau teguran. Misalkan, apabila ada anak-anak atau remaja berkumpul di tempat yang sepi dan mencurigakan, maka harus segera dibubarkan.
“Tidak hanya persoalan kecubung, pengawasan juga mesti dilakukan ke segala macam perilaku menyimpang, hal ini menjadi perhatian bersama. Yang jelas kasus ini juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin,” pungkasnya.
