Krisis Air Berais, Relawan BPK Banjar Salurkan Air Bersih.

Bagikan

Damkarnews.com, ASTAMBUL, – Kemarau Panjang yang terjadi beberapa pekan terakhir, dampaknya sangat dirasakan oleh Warga Kabupaten Banjar khususnya di Desa Limamar, kecamatan Astambul.

Selain udara yang kian terasa sangat panas, kekurangan air bersih untuk keperluan memasak, minum, dan lainnya turut dikeluhlan oleh warga.

Warga Di Desa Limamar yang mayoritas menggunakan sumur gali, kini sudah tidak dapat memanatklan air sumur tersebut lantaran kebanyakan sumur gali mereka kering.

“Ya, kita tentu sangat memerlukan air bersih, sudah beberapa hari belakangan ini kami disini sangat kekurangan,” ujar Warga Setempat, Musa.

Beruntung, di Kabupaten Banjar memiliki banyak relawan yang selalu siap membantu masyarakat yang tengah menghadapi kekeringan.

Seperti yang terlihat pada Sabtu (5/8/2023) relawan Barisan Pemagam Kebakaran (BPK) bersama Relawan Emergency Banjar Respon (EBR) yang secara sukarela menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat di beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Astambul.

Mereka para relawan, mengambil Air dari tempat pengambilan bersih Di hidrant yang ada diposko BPK Kula dan juga di pasar Papan dengan menggunakan armada tangki bahkan armada kecil yang dilengkapi tandun air.

Adapun Unit yang menyuplai air bersih yakni, Unit Mobil Tangki BPK Antpar, BPK Komsa, BPK Taufiq, BPK Panghid, unit PMI Kabupaten Banjar dan unit unit relawan Lainnya.

Wakil Bendahara Buser 690 Kabupaten Banjar Syakif Alkatiri Ketika di tanya pendapatnya tentang kegiatan ini saat bersama BPK Komsa dalam pembagian Air bersih tersebut mengatakan

“Relawan Terpanggil untuk membantu warga yang memerlukan air bersih, sudah ada beberapa desa di Kecamatan Astambul yang Memerlukan Air bersih,” kata Syakif.

Sementara itu momo Warga desa kaliukan mengucapkan terima kaaih kepada relawan yabg membagikan Air bersih di desanya.

“Terima kasih kepada unit BPK dan Relawan lainnya yang membagikan air bersih di desa kami,” kata pria yang juga ketua BPK Rekal kaliukan itu.

Diketahui dampak dari Kemarau panjang di Kabupaten Banjar selain membuat krisis air bersih, kebakaran hutan dan lahan juga sering terjadi yang membuat kualitas udara menjadi buruk dan berbahaya bagi kesehatan.

Author: Damkarnews
Damkarnews