Komisi IV DPRD Banjar Sidak Bagunan Ruko Puskesmas Martapura 2

Bagikan

Damkarnews.com, MARTAPURA,- Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), ke Puskesmas Martapura 2 serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha (Raza) Martapura, pada Rabu (8/01/2025) siang.

Anggota Komisi IV yang diketuai Hj Anna Rusiana. Usai melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) langsung menuju Puskesmas Martapura 2 terlebih dahulu, setelah itu baru menuju RS Raza Martapura.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar Hj Anna Rusiana mengatakan, kalau bagunan yang dipergunakan oleh Puskesmas tersebut bukan merupakan milik Pemerintah, karna itu hanya beruapa sewa.

“Bangunan tersebut tidak memenuhi standart. Karna sebenarnya itu Rumah Toko (Ruko),” ujarnya.

Kemudian yang kita pertanyakan juga, terangnya, terkait masalah limbah, karna lokasi Puskesmas Martapura 2 tersebut berada dilingkungan perumahan penduduk, dan yang ketiga masalah ruang tunggu.

“Tahun ini ada kenaikan sekitar 50 persen pengunjung yang datang di Puskesmas tersebut, dari tahun kemarin. Jadi kita inginkan Puskesmas itu melayani masyarakat dengan standart,” tambahnya.

Yang ke empat, paparnya, mereka terkendala masalah sumber daya manusia (SDM), karna di Puskesmas itu masih kekurangan Dokter.

“Pertama Dokter Pisikolog, kemudian Dokter Gizi dan Accounting. Mereka mengharapkan di tahun 2025 ini semuanya bisa terpenuhi,” tambah Hj Anna Rusiana.

Dijelaskannya, terkait parkir sendiri. Pihak Puskesmas mengatakan hal tersebut sudah dikelola oleh pihak ke tiga.

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan RDP gabungan bersama Komisi III dengan Dinas Kesehatan serta Dinas PUPRP, untuk mengupayakan pembagunan Puskesmas Martapura 2 sesegera mungkin. Agar bangunan terdahulu dan tidak terbengkalai dibiarkan begitu saja,” pungkasnya.

Sementara itu kepala Puskesmas Martapura 2 Hj Winarni mengatakan, satu hari nya pengunjung sebanyak 120 pengunjung, dan selama tahun 2024 sebanyak 52000 pengunjung yang datang ke Puskesmas Martapura 2 ini.

“Untuk Dokter nya ada empat orang, termasuk saya sendiri,” ujarnya kepada awak media.

Untuk ruangan sendiri, terangnya, terkait ruang tunggu pengunjung, dirinya mengatakan pasien infeksi dan non infeksi tetap dipilah. Menyesuaikan, standar operasi pelayanan (SOP).

“Untuk instalasi pengolahan air limbah (IPAL) serta lahan parkir, kami sudah menyerahkannya ke pihak ketiga, yang sudah kita MoU kan,” jelasnya.

Puskesmas Martapura 2 Kabupaten Banjar, diketahui bangunan Ruko nya tersebut hanya sistem sewa, yang sudah berjalan selama satu tahun lebih, dengan biaya sewa pertahunya sebesar 150 juta rupiah. (Srf).

Author: Damkarnews
Damkarnews