Damkarnews.com, BANJAR,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, melalui Komisi IV nya, meminta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas bangunan dua lantai Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sungkai 1, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar yang mengalami keretakan.
Karna di khawatirkan mengalami ambruk, yang akan berdampak keburukan terhadap dunia Pendidikan di Kabupaten Banjar.
Peryataan tersebut diungkapkan ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar Hj Anna Rusiana, yang seharusnya pembangunan SDN Sungkai 1 tersebut sesuai spek (komponen), dengan anggaran Ratusan Juta Rupiah, memang tidak beres.
“Setelah keretakan ini masa menghilang begitu saja. Tentu harus ada pertanggungjawaban dan pengawasan,” ungkapnya, saat dikonfirmasi melalui via telepon pada, Jumat (11/4/2025) malam.

Komisi IV, terangnya, akan segera menggelar RDP serta sidak, untuk mengetahui di mana letak kesalahan itu sehingga menyebabkan adanya retakan besar di SDN Sungkai 1 tersebut.
“Saya dengar dipemberitaan sekolah tersebut akan dibagun ulang, dengan menggunakan anggaran sebesar Rp2,1 miliar bersumber dari APBD. Apakah tidak menimbulkan kecemburuan bagi sekolah lain,” pungkas Polistisi Partai Gerinda Kabupaten Banjar ini.
Berdasarkan informasi yang didapat, proyek pembangunan awal lantai dasar SDN Sungkai 1 selesai dibangun pada 2017, selanjutnya dilakukan peningkatan atau penambahan bangunan lantai dua pada 2018, sebelum akhirnya mengalami keretakan pada 2023 lalu.