Damkar news.com, MARTAPURA,- Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar komisi IV DPRD Banjar dengan Dinas Pendidikan (DISDIK) Kabupaten Banjar, pada Rabu (6/12/2023) siang.
Tujuan RDP dengan DISDIK tersebut sebagai komitmen komisi IV DPRD Banjar terkait dengan anggaran daerah tahun 2022-2023 yang diperuntukan untuk DISDIK tersebut sampai sejauh mana digunkan.
Baik yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten, Provinsi serta Dana Alokasi Khusus (DAK).
Ketua Komisi IV DPRD Banjar H.Gusti Abdurrachman mengatakan kepada awak media ada beberapa hal yang kami tanyakan kepada Kepala Dinas Pendidikan Liana Fenny yang kebetulan juga hadir dalam RDP kali ini.
“Kita menanyakan diantaranya perihal kenaikan gaji guru ngaji serta pembagunan perpustakaan di SDN Sungai Alat yang status lahan nya belum jelas sampai sekarang ini,” ucap pria yang akrab dipanggil Antung Aman tersebut.
“Ada lagi proyek SDN di Desa Sungai Asam Kecamatan Karang Intan yang terancam akan gagal,” tambahnya lagi.
“Dari pengakuan kontraktor nya sudah terbiasa bekerja dibidang pekerjaan jalan, bukan pembangunan sekolah,” jelas Antung Aman.
Lebih lanjut dia juga mengatakan proyek sekolah di Desa Sungai Asam, Kecamatan Karang Intan tersebut sudah dalam pengawasan Komisi IV sehingga kami mempertanyakan dengan DISDIK terkait dengan proyek tersebut.
“Sudah tau kontraktornya tidak profesional kenapa harus diberi proyek tersebut, kan aneh?, namun DISDIK berjanji akan menyelesaikan dibulan ini juga,” tutupnya.
RDP yang digelar bersama DISDIK Kabupaten Banjar tersebut dihadiri seluruh anggota Komisi IV DPRD Banjar.