Damkarnews.com, MARTAPURA,- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar, H.Muhammad Rofiqi mengatakan, pemberian nilai atau reward oleh bupati ke jajarannya, termasuk ke Setda dengan penilaian sangat kurang itu tidak keliru, hanya saja kurang tepat, Senin (01/4/2024)
Peryataan tersebut diungkapkannya usai mengetahui setda HM. Hilman mendapatkan rapor ‘merah’ Jum’at 29 Maret 2024 sekitar pukul 02.00 Wita dini hari kemarin.
“Bukan pemberian nilainya keliru, tapi mungkin lupa cara menulisnya. Karena salah satu dosen saya yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pernah mengatakan, beliau tidak bisa memberikan penilaian ‘B’ kepada muridnya, dan selalu memberikan nilai ‘A’. Sebab semasa beliau jadi mahasiswa selalu mendapatkan nilai ‘A’, sehingga tidak bisa menulis huruf ‘B’,” kata Rofiqi.
Terlebih, lanjutnya lebih jauh, Setda Kabupaten Banjar bekerja sudah sangat profesional.
“Bahkan tingkat intelegensi Mokhamad Hilman sebagai Setda sangat baik, karena memiliki pengetahuan yang sangat luas. Saya kira penilaian yang diberikan bupati tidak tepat. Apalagi roda Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar peracik atau koki sebenarnya itu Setda,” jelasnya.
Selama jabatan Setda diemban Mokhamad Hilman, roda pemerintahan di Kabupaten Banjar berjalan dengan lancar.
“Kalau diberi nilai ‘E’, saya rasa sangat tidak wajar. Menurut saya ini soal personal saja. Karena ini negara hukum, saya rasa langkah yang diambil Pak Setda sudah tepat,” tutupnya.
