Damkarnews.com,- Dintengah pengerjaan pergantian jembatan yang berada Sungai Atanik, Jalan Ahmad Yani Kilometer 52, Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, mengalami kemacetan.
Jarak kemacetan diperkirakan kurang lebih sepanjang tiga kilometer, dikarnakan pada Kamis (07/11/2024) malam sekitar pukul 22.00 Wita, satu buah truk pengangkut semen dari arah Banjarmasin–Hulu Sungai terperosok di jembatan darurat.
Setelah dilakukan evakuasi akhirnya truk bermuatan semen yang diperkirakan dengan berat 35 ton dapat dinaikkan, namun sayang nya jembatan darurat yang terbuat dari baja tersebut tidak dapat digunakan kembali, dan hanya satu buah jembatan darurat saya yang bisa dioperasikan, dari arah Hulu Sungai – Banjarmasin.
Sementara itu, Jumat (08/11/2024) sore, satu unit truk engkal bermuatan baja ringan, juga mengalami hal serupa, namun hanya megalami penurunan data tahan truk, sehingga ban bagian sebelah kiri ternaik dari permukaan tanah.

Truk engkal bermuatan baja tersebut dari arah Banjarmasin – Hulu Sungai, namun hanya berselang beberapa jam saja Truk engkal tersebut dapat di evakuasi menggunakan Truk yang lebih besar.
Fadli salah seorang pengawas konsultan perbaikan jembatan tersebut mengatakan, kalau perbaikan jembatan tersebut terhenti dikarnakan cuaca sedang hujan.
“Tadi hujan turun, jadi perbaikan jembatan itu terhenti sementara, kalaunya malam ini bisa dikerjakan, kami akan kerjakan,” ujarnya.
Terkait kapan selesai perbaikan jembatan tersebut, dirinya belum bisa memberikan kepastian.

“Saat pengerjaan kita terkendala alat berat, dan untuk material kita sudah ada Girder, ada dua, dan juga ramai nya arus lalu lintas juga menjadi kedala saat pengerjaan,” pungkasnya.
Diketahui proyek pengerjaan pergantian jembatan Sungai Atanik Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman tersebut menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni tahun 2024 sebesar kurang lebih 10 M, yang di kerjakan oleh PT Alam Padoeka Djadja Inti dengan waktu kalender 270 hari terhitung sejak 21 Maret 2024.