Damkarnews.com, BANJARMASIN,- Kabar duka kembali menyelimuti Kota Banjarmasin setelah musibah kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Sepakat Gang Berdikari, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, pada Minggu (21/9/2025) siang. Peristiwa tragis ini diduga merenggut dua korban jiwa yang tewas akibat tersengat listrik saat berusaha menyelamatkan diri.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.00 WITA ini membuat warga sekitar panik. Api yang muncul secara tiba-tiba dari salah satu rumah dengan cepat membesar dan merembet ke bangunan lain. Warga yang berada di lokasi segera berteriak meminta bantuan, dan tak lama kemudian, puluhan armada Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) swasta, dibantu oleh unit dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, berdatangan ke lokasi.
Petugas pemadam kebakaran bahu-membahu berjuang melawan kobaran api. Keterbatasan akses jalan yang sempit sempat menjadi kendala, namun dengan sigap, para relawan dan petugas berhasil menarik selang air hingga mencapai titik api. Proses pemadaman berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar satu jam lebih hingga api benar-benar dapat dikendalikan dan dinyatakan padam.
”Api cepat sekali membesar. Kami langsung panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang seadanya,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya. “Beruntung, unit BPK cepat datang, jadi api tidak meluas ke permukiman yang lebih besar.”
Di tengah upaya pemadaman, kabar tragis beredar. Dua orang warga dilaporkan menjadi korban dalam insiden ini dengan inisial N dan W warga setempat. Menurut informasi sementara dari berbagai sumber di lokasi, kedua korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan dan langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
”Ada dua orang korban, sudah dievakuasi ke RSUD Banjarmasin oleh rekanan,” kata salah seorang anggota BPK yang berada di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan Tim Inafis Polresta Banjarmasin sudah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari data yang kami himpun sebanyak tiga rumah yang terbakar, masing-masing milik Abdul Wahid, Muhammad Readi dan Ahmad Noor.






