Damkarnews.com, BANJAR – Jumlah siswa yang menjadi korban dugaan keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjar terus bertambah. Hingga Jumat (10/10/2025) sore, total sebanyak 125 siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan.
Korban berasal dari sejumlah sekolah, di antaranya MA Assalam, MTs Assalam, MI Assalam, SD Muhammadiyah, SDN 1 Pasayangan, SMA IT Assalam, MTs Muhammadiyah Martapura, dan SDN Tungkaran.
Kapolres Banjar AKBP Dr. Fadli saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp membenarkan peningkatan jumlah korban tersebut.
“Sudah 125 siswa,” jelas Kapolres singkat.
Peristiwa ini terjadi setelah para siswa menyantap menu MBG yang disiapkan dari dapur Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) di Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, pada Kamis (9/10/2025) siang.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan telah melakukan pemeriksaan langsung ke dapur SPPG di Desa Tungkaran.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah mengambil sejumlah sampel makanan yang diduga menjadi penyebab para siswa mengalami mual, pusing, dan sakit perut. Sampel tersebut kini sedang dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti keracunan.
