Damkarnews.com, MUARA TEWEH,- Muhammad Rafi’i/Fi’I (20) yang hilang di Sungai Barito, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan setelah lima hari pencarian oleh Tim SAR gabungan, hari ini Jumat (25/4/2025) sekitar pukul 14.47 Wib.
Tim SAR gabungan menerima informasi dari Kepala Desa Bintang Ninggi, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalteng. Bahwa nelayan setempat melihat jasad mengapung disekitar perairan Desa Bintang Ninggi.
Menerima informasi tersebut, tim langusng bergerak kelokasi untuk memastikan informasi yang disampaikan oleh Kepala Desa tersebut. Setiba dilokasi bahwa benar korban yang selama ini dilakukan pencaraian, dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Mendapat info dari Kepala Desa. Tim kami langsung bergerak menuju lokasi, jarak penemuan sekitar kurang lebih 29 kilometer dari lokasi kejadian. Pada pukul 15:45 Wib korban langsung dievakuasi menuju RSUD Muara Teweh.” ungkap Malik Koordinator lapangan Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Palangka Raya AA. Ketut Alit Supartana menyatakan operasi SAR dinyatakan telah selesai dan ditutup.
“Dengan ditemukannya korban, serta telah dievakuasi nya korban ke RSUD Muara Teweh Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian. Korban dapat ditemukan berkat kerja keras dan sinergi yang baik antar Tim dilapangan dan juga Masyarakat,” terang Alit.
Sebelumnya, pada Senin 21 April 2025, sekitar pukul 17.25 Wib, korban bersama empat orang temannya sedang mandi di Sungai Barito, mereka menggunakan ban sebagai alat apung berenang dari arah hulu ke arah hilir, Ban yang mereka gunakan hilang kendali karena arus sungai yang cukup deras. Sehingga mereka terlepas dari alat apung dan sempat terbawa arus.
Keempat rekan korban diselamatkan oleh kru kapal yang bersandar disekitar kejadian tersebut. Keempat temannya itu bernama, Nonor, Udin, Diki, dan Rido. Sedangkan korban Fi’i.
