Damkarnews.com, MARTAPURA,- Pedagang wadai kuliner dipasar Martapura pagi pagi sudah dihebohkan 2 orang pegunjung pasar yang misterius tiba tiba menyerahkan bayi kepada salah satu pedagang pasar wadai tersebut, Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 08.00 wita.
Sontak hal tersebut membuat pedagang pasar wadai lainnya merasa terkejut atas pemberian bayi berjenis kelamin perempuan kepada salah satu pedagang pasar wadai tersebut.
Hanawati pedagang wadai yang menerima bayi tersebut juga kaget kalau tiba tiba dua orang pengunjung pasar itu secara sepontan menyerahkan bayi itu kepadanya.

“Saya hanya bertanya kepada dua orang tersebut kalau kalau bayi yang dibawa dua orang tersebut cantik dan imut” Ucap Wati.
Ke 2 orang misterius tersebut diduga pasangan suami istri menggunakan mobil kijang versi lama lantas berucap kepada Wati kalau bayi itu mau dikasihkannya kepada orang yang mau mengadopsinya.
“Saya mau kasihkan sama orang yang mau menerima (Adopsi) bayi ini, kalau kamu mau ini ambil,” Ucap kedua orang tersebut sambil menyerahkan bayi tersebut kepada Wati.
Wati pun merasa terkejut kalau 2 orang tersebut tiba tiba menyerahkan bayi itu kepadanya dengan sepontan.
“Saya pun terkejut yaaaa tiba tiba 2 orang tersebut langsung mengasihkan bayinya kepada saya dan saya mau kasih uang tidak mau menerima dan ke 2 orang langsung pergi dari tempat itu,” Tambah wati.
“Ke 2 orang tersebut pun tanpa meninggalkan identitas apa pun kepada saya dan hanya berkata kalau dia orang Kandangan, dan saya bersedia megadopsi bayi tersebut,” Tutup Wati
Atas informasi tersebut pihak Trantib Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) langsung mengambil langkah persuasif untuk megamankan bayi dan juga Hanawati ke Kantor Prumda PBB.
Humas Perumda PBB Gusti Andriansyah pun membenarkan atas laporan tersebut kalau bayi beserta penerima bayi tersebut dibawa ke kantor Prumda PBB.
“Iya betul tadi pagi sekitar jam 08.00 wita tersebut ada 2 orang yang diduga pasangan suami istri menyerahkan bayi berjenis kelamin perempuan secara sepontan tanpa meninggalkan identitas apa pun kepada saudari Hanawati,” Ucap Andre.
“Kawan kawan trantib berupaya membujuk saudari Hanawati untuk membawa bayi nya tersebut ke kantor kami untuk dilakukan pendataan terhadap bayi oleh pihak kepolisian serta Dinas Sosial,” Tambah Andre.
“Karna kami hanya memfasilitasi saja dan kami tidak ingin dikemudian hari ada hal hal yang tidak diinginkan karna informasi yang kami dapatkan bahwa 2 orang tersebut langsung pergi tanpa meninggalkan identitas apapun kepada saudari Hanawati,” Tutup Andre.
Sampai berita ini diturunkan pihak kepolisian dan Dinas Sosial Kabupaten Banjar yang tiba di Perumda PBB langsung melakukan pendataan dan meminta keterangan terhadap Hanawati mengenai ciri-ciri 2 orang tersebut.