Damkarnews.com, BANJAR,- Organisasi barisan pemadam kebakaran (BPK) swasta se’Kabupaten Banjar, Buser 690 Banjar akan mengelar Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-VI tahun 2025 yang rencananya akan di gelar pada 18 Mei 2025 mendatang.
Sementara itu, ketua BPK Emmirate 525 H Hasan Hamdan saat dihubungi via telpon mengatakan, kalau dirinya menyambut baik MUSDA tersebut, menurutnya hal tersebut menentukan nasif kedepannya organisasi BPK se’Kabupaten Banjar tersebut.
“Peran serta BPK swasta di Kabupaten Banjar ini sangat besar membatu pemerintah, baik dari benacana kebakaran, banjir serta bencana kainnya, akibat yang ditimbulkan,” ungkap Hasan Hamdan yang juga seorang anggota DPRD Kabupaten Banjar ini.
Menurutnya, BPK swasta di Kabupaten Banjar ini peran nya bukan hanya di segi penaganan bencana, Namun juga dalam bentuk aksi sosial membantu sesama yang membutuhkan.
“Saat banjir menerjang Kalimantan Tengah pada tahun lalu, organisasi ini juga memberikan bantuan kepada warga yang terisolir banjir waktu itu,” tambahnya.
Dengan jiwa sosial yang tinggi Buser 690 Banjar, ia pun merasa terpanggil untuk memimpin Buser 690 Banjar, dan rencana nya akan siap maju di Musda VI Buser 690 Banjar tahun 2025 ini.
“Insya Allah saya akan mencalonkan diri sebagai ketua Buser 690 Banjar di MUSDA ke VI tahun 2025 yang akan dilaksanakan pada 18 Mei 2025 nanti,” pungkasnya.
Bahkan dirinya mendapat dukungan penuh dari Bupati Banjar H Saidi Mansyur serta Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Selatan II H Muhammad Rofiqi, saat dirinya melakukan silaturahmi di kediaman H Saidi Mansyur, Selasa.
Diketahui Buser 690 Banjar ditahun 2003 silam yang diprakarsai seorang tokoh masyarakat Martapura Almarhum H Nasrun hanya beranggotakan sebanyak 15 unit BPK Swasta, namun dengan seiring waktu saat ini Buser 690 Banjar sudah memiliki 165 unit BPK Swasta yang tersebar di berbagai wilayah Kecamatan.
Seperti, Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Gambut, Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Astambul, Mataraman, Pengaron, Martapura Barat, Beruntung Baru, Aluh-aluh serta Tatah Makmur.