Damkarnews.com, BANJAR,– Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 tingkat Kabupaten Banjar digelar meriah di Aula Kecamatan Martapura, Jumat (12/12/2025) pagi. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar tersebut mengusung tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.”
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, H Yudi Andrea, dalam sambutannya menegaskan bahwa tema HAN tahun ini menjadi pengingat penting bahwa masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda, termasuk anak-anak Banjar yang kelak memegang peran dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat harus terus meningkatkan komitmen dalam pemenuhan dan perlindungan hak anak.
”Kita bertekad untuk terus meningkatkan komitmen dalam melindungi hak-hak anak. Pemerintah daerah bersama semua unsur, mulai dari masyarakat, stakeholder, hingga LSM, harus benar-benar memperjuangkan hak anak,” ujarnya.
Yudi turut menyampaikan bahwa Kabupaten Banjar pada tahun 2025 kembali meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya, sebuah capaian tingkat tinggi yang diberikan oleh Kementerian PPPA RI. Ia berharap tahun depan Banjar dapat meningkatkan peringkat menjadi kategori Utama, serta mendapat dukungan dari seluruh pihak untuk mewujudkannya.
Sementara itu, Kabid PPPA Dinsos P3AP2KB, Merilu Ripner, menjelaskan bahwa peringatan HAN merupakan bentuk apresiasi kepada anak-anak di Kabupaten Banjar sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, dan media massa mengenai pentingnya pemenuhan hak anak serta perlindungan terhadap mereka.
Merilu mengungkapkan bahwa di Kalimantan Selatan, hanya Kabupaten Banjar dan Balangan yang berhasil meraih predikat Nindya. Target ke depan, sebagaimana harapan Bupati Banjar, adalah mencapai kategori Utama, yang jumlahnya hanya sekitar 16–20 daerah di seluruh Indonesia.
Ia juga memaparkan bahwa penilaian KLA didasarkan pada pengisian aplikasi yang mencakup lima kluster, yang memerlukan kerja sama seluruh stakeholder dan empat pilar dalam perlindungan anak.
Selain capaian KLA, Merilu turut bangga dengan prestasi Forum Anak Daerah Kabupaten Banjar yang meraih Dafa Award peringkat dua se-Indonesia dari Kementerian PPPA RI.
”Alhamdulillah, ini pencapaian luar biasa. Kabupaten Banjar sudah berada di kategori tinggi, Nindya. Prestasi Forum Anak kita yang meraih terbaik dua se-Indonesia juga menjadi kebanggaan bersama,” ujarnya.
Melalui peringatan HAN 2025, Pemerintah Kabupaten Banjar menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat lingkungan yang aman, ramah, dan layak bagi tumbuh kembang anak, sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.






