Damkarnews.com, MATARAMAN,- Dalam rangka reses dan kunjungan kerja nya selama beberapa hari di Kabupaten Banjar. Anggota DPR-RI H Muhammad Rofiqi yang duduk di Komisi III, menyepatkan diri melihat langsung pengerjaan proyek jembatan Atanik Desa Bawahan Selan Kilometer 58, Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (10/12/2024) pagi.
Dirinya mendapatkan info langsung dari masyarakat, terkait proyek pengerjaan jembatan Sungai Atanik di Jalan Ahmad Yani Kilometer 58 itu yang sampai saat ini pengerjaan nya masih berlangsung.
Disela kujungan kerjanya tersebut H Muhammad Rofiqi mengatakan, kalau dirinya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terjadi kemacetan yang begitu panjang, ditengah pengerjaan proyek jembatan tersebut.
“Ini dalam rangka reses, sekaligus pemantauan arus lalu lintas dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru),” paparnya.
Dikatakannya, selain kemacetan cukup panjang, kemacetan yang cukup parah terjadi di area proyek pengerjaan jembatan Sungai Atanik tersebut, diharapkannya pengerjaan jembatan tersebut cepat selesai.
“Karna sangat penting sekali, di tanggal 5 Januari 2025 nanti, Kabupaten Banjar akan melaksanakan penghelatan cukup besar, Haul Abah Guru Sekumpul yang ke 20” terangnya.
Tentunya akan ada lebih 2 juta jamaah yang akan hadir disaat pelakasaan Haul Abah Guru Sekumpul nanti.
“Tadi kita sudah tekankan kepada Kontraktor dan Balai pengerjaan jambatan tersebut, agar selesai sebelum akhir tahun. Alhamdulillah mereka sepakat berjanji akan selesai akhir tahun,” pungkasnya.
Mudah-mudahan selesai nanti, pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul nanti berjalan dengan lancar, dia berjanji akan memantau pengerjaan jembatan tersebut setiap hari, sampai pengerjaan nya selesai.
Terlihat Camat Mataraman Heryanto dan Kapolsek Mataraman Iptu Iwan Setiawan, turut mendampingi H Muhammad Rofiqi reses kunjungan kerja nya.
Dari pantauan kami dilapangan, beberapa material besi jembatan tesebut sudah mulai berdatangan, dan alat berat yang berada dilokasi juga berkatifitas.
Diketahui proyek pengerjaan jembatan tersebut menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni tahun 2024.Sebesar kurang lebih 10 Miliar, yang di kerjakan oleh PT Alam Padoeka Djadja Inti dengan waktu kalender 270 hari terhitung sejak 21 Maret 2024.(Srf)
