Damkarnews.com – MARTAPURA : Sejumlah kalangan sangat menyesalkan atas terjadinya acara musik dan hiburan sambil “jingkrak -jingkrat usai penutupan MTQ di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar.
Menurut Guru Naufal peristiwa tersebut sangat mencoreng muka Kabupaten Banjar sebagai kota Serambi Mekkah, kota santri dan wali.
” Apakah itu memang diatur sebagai acara ataupun di luar acara. Kegiatan seperti sangat tidak sesuai dengan momennya,” ungkap beliau.
Kita berharap hal seperti ini tidak akan terjadi lagi, acara hiburan musik di pembukaan maupun penutupan even MTQ.
” Jangan ada lagi lah acara hiburan bernada musik sebagai mana yang di Mataraman itu. Cukup acara resmi saat pembukaan maupun penutupan MTQ saja,” kata Guru Naufal yang juga pengajar di PP Darussalam Martapura.
Foto Istimewa.