Damkarnews, MARTAPURA – Ramainya pemberitaan mengenai foto tidak senonoh yang diduga dilakukan oleh oknum kepala Desa Tambak Anyar Ulu,membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjar angkat bicara.
Menurut Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi, permasalahan ini harus segera diselesaikan, karena masyarakat Desa Tambak Anyar Ulu sudah sangat geram dengan apa yang dilakukan oleh kepala desa mereka.
“Saya sangat mendukung jika pemerintah daerah dalam hal ini bupati agar bertindak tegas. Dengan memberhentikan kepada desa tersebut,” ujar Rofiqi, Senin (13/2/2023).
Dikatakannya, apa yang dilakukan kepala desa sudah sangat diluar norma-norma dan kultur masyarakat Kabupaten Banjar.
“Kepala desa ini melakukannya dengan istri orang. Bahkan informasi yang saya terima, pada saat musyawarah di tingkat desa, kepala desa ini berani menyepelekan guru agama,” tuturnya.
Rofiqi yang juga hadir pada saat masyarkat menggeruduk kantor desa beberapa waktu lalu menilai, bahwa masyarakat sudah sangat gerah dengan apa yang dilakukan oleh kepala desa tersebut.
“Kalau misalkan tidak ada tindakan tegas, saya khawatir akan ada ketidakstabilan di desa tersebut. Karena masyarakat sudah tidak mengakui keberadaan kepala desanya,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, Ketua DPRD Banjar akan memanggil pihak Dinas Pemberdayaan Pemerintah dan Desa (PMD), Tokoh Mayarakat Desa Tambak Anyar Ulu, dan Kepala Desa Tambak Anyar Ulu.
Sementara Kepala Dinas PMD Kabupaten Banjar Syahrialludin mengatakan, pihaknya sudah melakukan tindakan dengan memanggil kepala desa yang bersangkutan. Dan sudah memberikan teguran lisan dan tertulis.
“Kepala desanya juga mengakui bahwa itu memang foto dirinya. Kita melakukan langkah-langkah sesuai dengan perundang undangan yang berlaku,” ujarnya.
