Damkarnews.com, MUARA TEWEH,- Seorang pria dinyatakan hilang di Sungai Barito, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hari ini Selasa (22/4/2025) merupakan hari kedua pencarian korban oleh Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Tim Rescue Kantor SAR Palangkaraya, Ditpolair Polda Kalteng, Koramil 1013/13, Polsek Teweh Tengah, BPBD Kabupaten Barito Utara, Kesbangpol, serta masyarakat setempat.
Sebelumnya pada 21 April 2025, sekitar pukul 17.25 Wib. Korban bersama 4 orang lainnya sedang mandi disungai tersebut menggunakan ban sebagai alat apung, dari arah hulu ke arah hilir.
Kemudian, karna arus sungai cukup deras, sehingga ban yang mereka gunakan hilang kendali, merekapun terlepas dari alat apung tersebut dan sempat tebawa arus.
Ke empat korban bernama Nonor, Udin, Diki dan Rido diselamatkan oleh kru kapal yang saat itu sandar di sekitar lokasi kejadian. Namun, korban bernama Fi’i tak terselamatkan, korban sampai ini masih dilakukan pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangkaraya AA. Ketut Alit Supartana mengatakan, kalau kantor SAR Palangkaraya menerima informasi tersebut dari Rizali, Kabid Darlog BPBD Barito Utara, dan langsung memberangkatkan satu tim menuju lokasi kejadian, untuk melakukan pencarian.
“Setelah melakukan koordinasi dengan BPBD Barito Utara, kami langsung memberangkatkan satu Tim Rescue dengan peralatan Rescue. Berupa, Rescue Car, Rubber Boat dan peralatan pertolongan di air,” ungkapnya.
Sementara itu, Malik selaku koordinator lapangan Basarnas mengungkapkan “Kendala utama kami dilapangan, derasnya arus sungai disertai keruh, sehingga menyulitkan tim untuk melakukan penyisiran serta sulitnya untuk dilakukan penyelaman,”
Sampai berita ini diturunkan, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.