Damkarnews.com – BANJARMASIN : Bola mania dari berbagai komunitas di Kota Banjarmasin dan sekitarnya, menggelar doa bersama atas tragedi kerusuhan dan saling injak yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 dan sebanyak 127 orang meninggal dunia.
Doa bersama ini di gelar di muka stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin 3 Oktober 2022 sebagai bentuk duka cita yang mendalam atas peristiwa memilukan saat berlangsungnya pertandingan antara Arema FC Malang dan Persebaya Surabaya.
Dalam doa bersama ini juga disampaikan pernyataan sikap dan ajakan dari suporter Barito Mania (Bartman) dan Aremania, agar mengutamakan aksi damai menyikapi setiap pertandingan dalam kompetisi sepakbola Indonesia.
“Mudah mudahan para korban di terima disisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan. Juga semoga para suporter selalu rukun dimanapun berada ,”kata Ari, koordinator pelaksana Bartman.
Sementara itu perwakilan dari Pasoepati Satrio mengungkapkan rasa berduka yang mendalam atas tragedi kerusuhan itu dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
Semoga ini yang terakhir, dan tidak akan terulang lagi korban jiwa, dalam setiap liga sepakbola Indonesia, ungkapnya.
Selain Barito Mania dan Aremania, dalam doa bersama untuk korban tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang, juga hadir perwakilan Bonek, Bobotoh, Jackmania, Kacongmania, Panserbiru dan Slemania serta Pasoepati.
