Damkarnews.com, PALANGKA RAYA,- Dua orang remaja putri tenggelam di Sungai Petuk Ketimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Berdasarkan keterangan saksi sekitar pukul 14.30 WIB korban berdua bersama tujuh rekannya yang lain sedang mandi di pinggir Sungai, namun kedua remaja tersebut terseret arus sungai lalu tenggelam. Teman korban berupaya melakukan pencarian namun tidak berhasil, kemudian memberitahukan kejadian tersebut ke keluarga dan warga sekitar.

Mendapat informasi kejadian tersebut Kepala Basarnas Palangka Raya AA. Alit Supartana memberangkatkan satu Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan pencarian. “Kami berangkatkan satu SRU dengan sarana Rubber boat beserta peralatan pencarian untuk melakukan pencarian.” ujar Alit.
Pada pukul 15:40 WIB Korban pertama antas nama Gisela (14) ditemukan oleh Tim SAR sabungan dalam kondisi meninggal dunia, 4 jam kemudian, sekitar pukul 19.50 WIB korban kedua atas nama Lira (14) ditemukan, juga dalam keadaan meninggal dunia.

Jurmiah, selaku koordinator lapangan operasi SAR mengatakan “Kedua Korban telah ditemukan, selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Palangka Raya, untuk tindakan lebih lanjut.”
“Dengan telah diketemukannya kedua korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan dengan ucapan terima kasih.” tutup Alit.
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalteng, BPBD Kota Palangka Raya, Yonif 631 Antang, Polsek Jekan Raya, Dinas Damkar Palangka Raya, Putra Pahabdut, Gerdayak, BPK dan Tim Rescue Gabungan kota Palangka Raya, keluarga serta masyarakat setempat.