Damkarnews.com, BARITO SELATAN,- Muhammad Kholid (25) yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) FC. Ratu Giok Mini KSA, di ketahui hilang di Sungai Barito, Desa Teluk Betung Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Kamis ((27/6/2024) pukul 16.00 Wib.
Menurut informasi, setelah selesai bekerja Kholid beserta lima orang temannya berenang di Sungai Barito. Lima orang temannya naik menuju dermaga namun Kholid mengalami kelelahan, sempat dilempar alat apung namun korban tidak dapat menjangkau lalu tenggelam.
Mendapat informasi tersebut, AA Ketut Alit Supartana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya memberangkatkan satu Search and Rescue Unit (SRU) menuju lokasi kejadian.
“Kami mendapat info dari Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Kalimantan Tengah, dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dilapangan, Kami berangkatkan satu Tim untuk melakukan pencarian.” Ungkap Alit.
Sementara itu, Malik selaku Koordinator lapangan Basarnas, mengatakan, pada hari ini Jumat (28/6/2024) merupakan hari kedua pencarian terhadap Kholid.
“Untuk pencarian pada hari kedua, melihat arus air yang cukup deras, kami lakukan penyisiran ke arah hilir hingga radius dua kilometer,” ungkap Malik.
Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR Gabungan masih mengupayakan pencarian terhadap Muhammad Kholid (25) laki-laki warga Desa Banjarsari, Jombang Jawa Timur tersebut.
Unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR antara lain Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Ditpolair Polda Kalimantan Tengah, Polsek Karau Kuala, Koramil Bangkuang, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan, Satpol PP Barsel, rekan kerja dan masyarakat sekitar.