Damkarnews.com, MARTAPURA,- Belasan remaja diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Martapura, diduga ingin melakukan aksi balap liar disertai tawuran, di Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (3/3/2025) dinihari.
Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat melalui Kapolsek Martapura IPDA Muhammad Zulkifli menerangkan, sebelumnya Polsek Martapura menerima laporan dari masyarakat, sekitar pukul 02.00 Wita, bahwa di wilayah tersebut sering dijadikan ajang balap liar serta tawuran antar pelajar.
“Setelah menerima informasi tersebut, anggota langsung bergerak kelokasi yang diduga sering terjadi aksi balap liar serta tawuan,” ujarnya, Senin (3/3/2025) pagi diruang kerjanya.
Benar saja, paparnya, waktu anggota datang dibatu warga, terlihat beberapa remaja sedang melakukan kumpul-kumpul. Karna melihat anggota datang sehingga para remaja tersebut kocang kacir berusaha lari dari pemeriksaan anggota yang akan menghampiri mereka.
“Namun ada sekitar 11 remaja yang berhasil diamankan anggota, berserta barang bukti, berupa sepeda motor sebanyak 13 buah. Mereka dibawa ke mapolsek Martapura untuk dilakukan pemeriksaan, lebih lanjut,” tambahnya.
Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, ke 11 remaja tersebut rata-rata dibawah umur dan akan dilakukan pembinaan serta penekanan agar tidak terulang lagi, serta orang tua mereka dipanggil semua, agar para remaja tersebut meminta maaf kepada orang tua nya masing-masing.
“Untuk ranmor sendiri. Kita meminta untuk menunjukan kelengkapan surat menyurat nya, untuk dikembalikan kepemiliknya masing-masing,” jelasnya.
Terkait permasalahan begal, ungkapnya, yang bersangkutan sudah dilakukan pemanggilan serta dimintai keterangan. Ternyata dia juga sekelompok remaja tersebut yang diduga ingin melakukan aksi balap liar.
“Karna melihat anggota datang dia lari bersama sepeda motornya, namun ditengah perjalanan dirinya terjatuh, sehingga mengenai kawat berduri dan mengalami luka-luka,” pungkasnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat Martapura khususnya serta masyarakat Kabupaten Banjar pada umum nya, untuk menyikapi bulan Suci Ramadhan 1446 H ini, agar kiranya tetap focus melaksanakan ibadah, dan untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Terutamanya untuk perlakuan terhadap anak-anak, kepada orang tua untuk lebih waspada, agar lebih selektif lagi menjaga anak nya apa bila keluar rumah.
