Diduga Depresi Habis Terpapar Covid 19, Seorang IRT Meninggal Dunia Bersimbah Darah.

Bagikan

Damkarnews.com – BANJARBARU, Mry, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) kelahiran 1965 ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telentang dan bersimbah darah.

SEBELUM meninggal korban sempat pamitan kepada anaknya untuk segera tidur di kamar rumahnya, Selasa (2/4/2022) sekitar pukul 11.00 wita.a

Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid, S.H., S.I.K., M.M. melalui Kasi Humas Polres AKP Tajudin Noor
mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Muhammad Akbar Mariadi ( anak korban), sebelum meninggal korban sempat menemui dirinya yang sedang duduk diteras untuk masuk kamar dan tidur.

Sekitar pukul 11.00 waktu setempat, saksi ingin kebelakang rumah karena ada ceceran darah serta mencari sumber asal darah.

Setelah dicari ternyata ditemukan sosok ibunya yang sudah meninggal dalam keadaan terlentang bersimbah darah diujung dapur rumah korban, jelas nya.

Kemudian saksi membangunkan ayahnya yang sedang tidur di kamarnya dan mengatakan bahwa ibunya meninggal dunia dengan bersimbah darah di ujung dapur.

Selanjutnya saksi memberitahukan tetangga terdekat dan anggota Bhabinkamtibmas untuk menyampaikan kejadian tersebut, kata nya

Sekitar pukul 12.15 wita unit identifikasi satuan Reskrim Polres Banjarbaru melakukan TPTKP.

Dari hasil identifikasi sementara tidak ditemukan bagian mana dari tubuh korban yang luka.

Baru sekitar pukul 16.30 wita, ungkap Kapolres jasad korban warga Jalan Sukarelawan Gang Al Jauhar RT. 024 RW. 010 Kelurahan Loktabat Utara Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru, oleh Panit 1 Opsnal Reskrim Polsek Banjarbaru Utara IPTU Agus Aprianto bersama Unit Identifikasi satuan Reskrim Polres Banjarbaru mendampingi tim medis/ dokter dari RSU Idaman Banjarbaru melakukan Riksa mayat dengan hasil :

1. Ditemukan 1 ( satu ) mata luka dibagian leher depan dengan lebar 2 cm kedalaman 4 cm, sedangkan di bagian tubuh lain tidak ditemukan mata luka.

2. Dari keterangan pihak keluarga korban yg mendampingi ke RS, diperoleh keterangan bahwa korban sebelumnya memang mengalami depresi pasca terpapar Virus Covid 19 dan sering mengeluh sakit/ tidak bisa tidur.

3. Bahwa hasil koordinasi dengan pihak keluarga Korban diperoleh kesimpulan bahwa pihak keluarga menerima dgn ikhlas kejadian ini dan tidak akan menuntut pihak kepolisian untuk melakukan proses hukum lebih lanjut.

4. Bahwa dari pihak keluarga korban telah menguatkan dgn membuat pernyataan yg bermaterai dan telah ditanda tangani.

Foto Istimewa.

Author: Damkarnews
Damkarnews