Damkarnews.com, MARTAPURA,- Seorang bocah ditemukan tak bernyawa di Irigasi, Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (25/12/2024) pagi.
Dari pengakuan saksi mata yang pertama kali melihat korban, Abdul Hamid mengatakan, saat ditemukan korban mengapung di Irigasi, dengan posisi telentang, dan berada di sisi Irigasi tersebut.

“Sebelumnya saya sedang bekerja, tiba-tiba anak saya memanggil saya kalu dia melihat sesosok mayat mengapung di Irigasi,” ujar Hamid.
Dirinya mengatakan, setelah dia melihat mayat bocah tersebut, dia mengambil sebilah kayu panjang, untuk menahan mayat tersebut agar tidak dibawa arus Irigasi.
“Mayat tersebut saya tahan, agar tidak hanyut dibawa arus saluran Irigasi,” pungkas Hamid.
Sementara itu Komandan Peleton (Danton), Dinas Pemadam Kebakaran dan Pengelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar Jamaluddin mengatakan kalau dirinya menerima informasi adanya penemuan mayat tersebut sekitar pukul 11.56 Wita.

“Menerima informasi tersebut, kami meluncur kelokasi penemuan sebanyak 11 personil, menggunakan unit Rescue Kajama serta Triton,” ujar Jamal.
Dikatakannya, dilokasi kejadian kami bersama, unit PMI serta relawan emergency. Setelah pihak kepolisian tiba dilokasi kejadian dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban selanjutnya dievakuasi PMI ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, untuk penyelidikan lebih lanjut oleh Inafis Polres Banjar.
“Menurut penuturan pihak keluarga. Korban berinisial RAG umur kurang lebih 8 tahun, sebelum ditemukan meninggal dunia di saluran Irigasi, korban disuruh sang ibu untuk membeli tepung ke warung, sekitar pukul 10.30 Wita,” papar Jamal.
Karna, terang Jamal, keseharian ibu korban berjualan kue, biasanya kalau disuruh kewarung langsung pulang kerumah, tetapi hari ini tidak pulang kerumah.
“Ibu korban pun bertanya kepada warga sekitar tentang keberadaan anak nya, dia pun mendapat kabar kalau anak nya sudah meninggal dunia, tenggelam di saluran Irigasi, dan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, ditemukan baju dan celana korban,” pungkas Jamal.
Menurut informasi, RAG semasa hidup nya ada riwayat penyakit, selesai penanganan di RSUD Ratu Zalecha Martapura. RAG diserahkan kepihak keluarga, untuk selanjutnya di bawa kerumah duka.(Srf)