Damkarnews.com, BUNTOK,- Sungai Barito kembali memakan korban, kali ini merenggut nyawa seorang bocah bernama Muhammad Alif bocah 11 tahun, warga Kecamatan Jenamas, diketahui tenggelam pada Jumat (31/5/2024) sore.
Berdasarkan info yang didapat pada pukul 15:00 Wib Alif beserta tiga orang temannya berenang di Pelabuhan, namun beberapa saat kemudian korban mencoba naik ke Pelabuhan akan tetapi korban tidak berhasil naik karena terpeleset, sedangkan 3 rekan korban berhasil naik ke Pelabuhan.
Korban sempat mengangkat tangan untuk minta tolong tetapi tidak sempat diselamatkan oleh rekan korban hingga terbawa arus dan tenggelam.
Masyarakat sekitar kejadian berupaya melakukan pencarian di sekitar Tempat Kejadian Musibah (TKM) namun tidak membuahkan hasil, dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat, aparat pun langsung melaporkannya ke Basarnas Palangkaraya.
Mendapat laporan tersebut, AA Alit Supartana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya memberangkatkan satu Search and Rescue Unit (SRU) menuju lokasi musibah untuk segera melakukan pencarian korban.

“Kami menerima info tersebut dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan (Barsel), selanjutnya saya langsung berangkatkan satu Tim lengkap dengan sarana Rubber boat dan peralatan pendukung untuk pencarian” ungkap Alit.
Setiba dilokasi kejadian Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, langsung berkoordinasi dengan para unsur SAR dan menyampaikan rencana operasi SAR.
“Melihat pergerakan arus sungai Pencarian akan kita fokuskan sekitar TKM hingga 1 km ke arah hilir.” ungkap Malik Koordinator Lapangan Basarnas.
Hingga berita ini diturunkan, Sabtu (01/6/2024) korban masih dalam upaya pencarian tim SAR gabungan, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain, Tim Rescue Basarnas Palangka Raya, Koramil 1012-09 Jenamas, Polsek Jenamas, BPBD Barito Selatan, masyarakat sekitar dan keluarga korban.