Berikut Penjelasan Pihak RS Pelita Insani, Soal Pembangunan IPAL Tahap Dua

Bagikan

Damkarnews.com, BANJAR,- pihak Rumah Sakit (RS) Pelita Insani Martapura angkat bicara, soal Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) ke dua yang ditolak oleh warga Kelurahan Jawa RT 04, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

Managemen RS Pelita Insani melalui Humas nya Sam Renaldy didampingi beberapa Kepala Bagian RS Pelita Insani, mengatakan kalau pembagunan IPAL tersebut pihak RS Pelita Insani menggunakan pihak ke tiga (Vendor). Nantinya air limbah IPAL tersebut setelah melalui proses Oksidasi bisa digunakan untuk keperluan lainnya, dan tidak berbahaya.

“Proses pembangunan IPAL tersebut. Kita, menggunakan Vendor, nantinya air limbah tersebut bisa digunakan kembali untuk keperluan lainnya. Baku mutu dan lain sebagainya itu sudah memenuhi syarat,” ujarnya.

Galian lubang yang rencananya IPAL tahap dua, RS Pelita Insani Martapura

Ia juga mengatakan, Terkait dengan adanya kebisingan saat penyedotan IPAL tahap pertama dan mengeluarkan aroma tak sedap, serta mobil tangki yang selalu menganggu aktivitas warga dijalan kecil tersebut. RS Pelita Insani akan maksimalkan dan minimkan nya, maka dari itu pihak RS Pelita Insani berencana membangun IPAL ke dua.

“Kemarin Selasa 29 April 2025, kami mengundang perwakilan beberapa warga termasuk RT setempat, untuk duduk bersama Direktur serta Vendor, guna menjelaskan sistem pembangunan IPAL tersebut seperti apa. Namun perwakilan warga tidak ada yang hadir, karna warga ingin nya pertemuan tersebut dilaksanakan dirumah salah satu warga,” tambahnya.

Karna, terangnya, sebelumnya, pada hari senin 28 April 2025 pihaknya turun kelapangan untuk melakukan pendekatan persuasif ke warga, Namun warga meminta pengerjaan IPAL tahap dua tersebut dihentikan, akhirnya pihak RS Pelita Insani ber inisiatif mengundang salah satu perwakilan warga termasuk pak RT.

“Kami sudah bekoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar, mereka menyarankan agar kami duduk bersama dengan pihak Kecamatan, Kelurahan serta warga setempat, melakukan pembicaraan terkait dengan pembangunan IPAL tahap dua tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, Vendor tersebut sudah beberapa kali melakukan pembanguan IPAL yang air limbahnya bisa dimanfaatkan terutama menyiram tanaman. Diantaranya pembangunan IPAL RS Sari Mulia Banjarmasin.

Author: Damkarnews
Damkarnews