Berikut Penjelasan Kepala Desa Lok Gabang dan Kapolsek Astambul Tentang Viralnya Peziarah Diduga Kena Peras Oleh Oknum

Bagikan

Damkanews.com, ASTAMBUL,- Viralnya dimedia sosial dua orang peziarah diduga diperas oleh oknum warga pengelola kubah makam orangtua Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Abdullah dan Aminah) di Desa Lok Gabang, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, beberapa waktu lalu.

Hal tersebut membuat Kepala Desa Lok Gabang, melakukan pertemuan, dan mengundang Camat Astambul, Kapolsek Astambu, Danramil Astambul, serta tokoh masyarakat setempat, bahkan perwakilan dari juriat makam tersebut, pada Jumat (07/6/2024) pagi.

Kepala Desa Lok Gabang Tabrani saat ditemui kru damkarnews.com mengatakan, kalau pertemuan tersebut membahas tentang berita viral di media sosial serta mengenai solosinya agar kejadian serupa tidak terulang, dan hasil pertemuan tersebut, kami disarankan oleh Bapak Camat serta Kapolsek Astambul untuk membentuk struktur organisasi.

Tabrani Pambakal Desa Lok Gabang, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar

“Hasil pertemuan tersebut, bapak Camat Astambul, kami disuruh membentuk struktur organisasi yang baru,” ucapnya.

Dikatakannya, soalnya saat dicari struktur yang lama, orang nya sudah tidak ada lagi, hanya tinggal satu dua orang saja.

“Jadi rencana kami, malam minggu ini, kami beserta warga setempat akan berkumpul di balai Desa dan akan membentuk struktur organisasi yang baru,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Astambul IPTU Toni Hartono, mengatakan, dengan adanya pembentukan organisasi yang ada di kubah itu, kita lebih mudah nantinya untuk berkomonikasi.

IPTU Toni Hartono, Kapolsek Astambul, Kabupaten Banjar

“Jadi apabila ada sesuatu permasalahan sedikit apa pun, kita bisa pecahkan bersama,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, sedang saat ini, seperti yang kita lihat tidak ada struktur organisasi yang ada dikubah tersebut.

“Jadi kita tidak bisa berkomonikasi, terus terang kita putus kontak, jadi tidak tahu permasalahan yang ada disitu,” tambahnya.

Ditanya soal nanti kalau sudah dibentuk organisasi dikubah tersebut, dan ada yang melakukan hal serupa, sikap apa yang akan di ambil Polsek Astambul.

“Pasti kita akan menindak dari pada pelaku tersebut, dan lebih pasti akan diproses secara hukum,” pungkasnya.

Author: Damkarnews
Damkarnews