Damkarnews.com, BANJAR,– Warga Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, kembali dibuat resah akibat serangan kera liar yang terjadi bertubi-tubi dalam beberapa hari terakhir. Gangguan satwa liar tersebut bahkan telah menyebabkan sejumlah warga mengalami luka serius.
Sebelumnya, seorang warga di kawasan Simpang Warga Dalam menjadi korban serangan kera pada Sabtu lalu. Dengan kejadian tersebut, jumlah korban telah mencapai enam orang.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun pada Selasa (2/12/2025), serangan kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang anak. Insiden itu membuat bagian kaki sang anak robek cukup parah, sehingga warga segera mengevakuasinya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Menanggapi situasi yang terus berulang, Bupati Banjar H. Saidi Mansyur saat dikonfirmasi pada Senin (1/12/2025) menyampaikan keprihatinannya atas insiden yang menimpa warga Aluh-Aluh.
“Tentunya kami sangat prihatin dengan kondisi di sana. Semoga tidak ada korban lagi ke depan,” ujarnya.
Bupati Saidi Mansyur juga memastikan bahwa pemerintah daerah telah mengambil langkah cepat. Ia menginstruksikan Dinas Damkar dan Penyelamatan untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk lembaga vertikal yang memiliki kewenangan dalam penanganan satwa liar.
“Sudah diperintahkan Dinas Damkar dan Penyelamatan untuk berkoordinasi dengan instansi vertikal yang menangani,” tegasnya.
Serangkaian serangan ini diharapkan segera mendapat penanganan menyeluruh agar masyarakat Aluh-Aluh kembali merasa aman dan terhindar dari ancaman kera liar.
